Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London
Bagaimanapun Caranya Anies Bakal Batal Dicalonkan NasDem, Zulfan: Ada Upaya Deadlock
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan menilai semakin jauh potensi Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden usai pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Surya Paloh.
Itu karena, besar kemungkinan pertemuan keduanya di London pada akhir tahun 2022 lalu juga membicarakan tentang Anies yang dicalonkan oleh NasDem.
Zulfan menilai orang seperti Surya Paloh tidak bisa jauh dari kekuasaan sehingga besar kemungkinan Surya berusaha memperbaiki hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Buat Surya Paloh kan yang penting selamatkan dirinya dulu lah, Anies itu soal kedua. Kecuali kalau Anies betul-betul bisa maju sebagai capres dan menang, nah itu dia akan ke Anies," ujar Zulfan, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik pada Kamis (19/1/2023).
Apalagi, Demokrat dan PKS yang berpotensi bergabung juga tampak masih bermanuver dengan bertemu dengan partai politik lain.
"Sekarang dia lihat kok tampaknya tambah jauh ini menjadi capres, ada pertemuan Demokrat dengan Gerindra, kemungkinan PKS dengan begitu, ini jaraknya semakin jauh dengan NasDem. Kemungkinan-kemungkinan ini membuat dia semakin ragu dengan pencapresan Anies," lanjutnya.
Hal itu yang akan dijadikan alibi batal mencalonkan Anies oleh NasDem. Padahal, Koalisi Perubahan bisa saja terwujud seandainya NasDem memberikan jatah calon wakil presiden pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Orang tahu Demokrat minta AHY adalah calon wakil presiden. Karena Demokrat mengatakan demikian, dari pihak NasDem mengatakan kami nggak setuju. Ini kan jadi nggak ketemu. Akhirnya apa? Bukan salah kami dong (kalau batal mencapreskan Anies)," ujar Zulfan.
Padahal, AHY masih memenuhi kriteria sebagai cawapres yang pernah disebut Anies yaitu elektabilitas AHY yang cukup bagus dan memiliki partai.
"Kalau dilihat dari sudut itu, kayanya ada upaya untuk deadlock. Nah ini nggak boleh terjadi, yang jadi korban siapa? Ya Anies-nya yang jadi korban," pungkas Zulfan.
Foto: Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan/Net
Sentimen: positif (49.8%)