19 Januari 2023 13:51 WIB

Menurut Hasto, keputusan Ketum PDIP yang menolak bandara tersebut sudah tepat

Megawati dan Hasto Kristianto (CNNIndonesia)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai kritikan dari Megawati Soekarnoputri tentang rencana pembangunan Bandara Bali Utara.

Menurut Hasto, keputusan Ketum PDIP yang menolak bandara tersebut sudah tepat. Sehingga sudah seharusnya yang membangun Bali adalah investor, bukan rakyat.

"Pembangunan bandara lebih digerakkan para pemodal besar dengan pembenaran statistik kemajuan. Namun, di tingkat implementasinya berbenturan dengan berbagai persoalan, seperti pembelian tanah rakyat secara masif," ungkap Hasto, dilansir Detik.com, Kamis (19/1/2023).

PDIP Sebut Anies Belum Loundry Dosa Pilkada, NasDem Singgung Sosok Ahok

"Ujung-ujungnya rakyat hanya menjadi penonton, terlebih dengan begitu bajyak investor asing yang akan digalang untuk menggarap bandara internasional tersebut. Saat ini baru ada rencana saja, sudah terjadi perburuan tanah rakyat. Hal ini tidak boleh terjadi," sambungnya.

Hasto juga menyinggung derasnya turis asing yang keluar masuk Bali bisa mengubah budaya yang ada di Pulau Dewata. Hal tersebut sangat ditakuti oleh Megawati.

"Kekuatan Bali itu terletak pada kultur yang hidup, menyatu, dan menumbuhkan jiwa spiritualitas yang otentik. Hal inilah yang menjawab mengapa atmosfer kehidupan Bali sangat khas, ada kehidupan spiritual yang menyatu dengan alam. Berbagai aspek spiritualitas ini menjadi kekuatan Bali dan inilah yang dijaga Ibu Megawati," tutur Hasto.