AYOBANDUNG.COM - Rabu, 18 Januari 2023 lalu Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar.

Ridwan Kamil mengatakan dirinya fatsun dengan penugasan Partai Golkar.'

Termasuk apabila dicalonkan sebagai capres di Pilpres 2024.

"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi, maka kemana-mana keputusan partai sebagai capres itu yang akan saya narasikan," tutur Ridwan Kamil Rabu lalu.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Bappilu.

Ridwan Kamil mengatakan dirinya sudah memiliki modal berupa 30 juta follower di akun sosial medianya.

Sehingga kedepannya Ridwan Kamil berharap bisa memberikan suara untuk Partai Golkar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Punya 30 Juta Follower untuk Modal Pilpres 2024, Tapi Kok Pengikut Twitter Cuma 5 Juta?

Diwartakan oleh Suara.com, rupanya Partai Golkar sudah setorkan nama capres Pilpres 2024.

Diketahui 2019 lalu dalam musyawarah nasional (Munas) Parta Golkar sudah menyodorkan nama Airlangga Hartarto.

Hadirnya Ridwan Kamil diharapkan agar Partai Golkar dapat meraih lebih banyak suara.

Terutama di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyebut bahwa masih banyak peluang.

Apalagi batas penyetoran nama paslon Pilpres 2024 masih September 2023 mendatang.

Baca Juga: Emak-emak Se-Indonesia Murka, Kamaruddin Simanjuntak Tegas Minta Hakim Lebih Berani Hukum Putri Candrawati

Sedangkan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdapat beberapa nama yang dapat diusulkan selain Airlangga Hartatnto dari Partai Golkar.

Di antaranya Zulkifli Hasan dari PAN dan Muhamad Mardiono dari PPP.

Terkait dengan Rdwan Kamil, Viva mengatakan itu adalah urusan rumah tangga Partai Golkar.

"Soal berpengaruh atau tidak, itu adalah urusan internal rumah tangga Golkar. Karena kang Emil sudah menjadi kader Golkar," terang Viva.

Menurut Viva, saat ini internal KIB masih solid dan cair terkait dengan persoalan Pilpres 2024. ***