Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kontroversi penyamaan Joko Widodo alias Jokowi dengan sosok Firaun.

Bukannya geram, dirinya justru memberikan dukungan kepada pelontar kritikan tajam tersebut, yakni Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

Baca Juga: Macam Cari Pembenaran Soal Firaun, Pendukung Jokowi Makin Geram Sama Cak Nun: Kesambetnya Belum Sembuh Total

Dirinya meminta cendikiawan muslim tersebut untuk bertahan dari segala serangan yang datang dan tetap menjadi manusia merdeka.

“Cak Nun yth, tetaplah menjadi Manusia Merdeka,” tulis Said Didu, Rabu (18/1/2023).

Dalam gambar itu tampak Cak Nun tengah memegang kaos bertuliskan Manusia Merdeka seperti yang kerap dipakai Said Didu.

Diketahui, pernyataan Cak Nun dalam potongan video ceramahnya viral di media sosial dan disorot tajam masyarakat.

Baca Juga: Dielu-elukan Jadi Next Jokowi, Megawati Malah Akan Merasa Terhina: Itu Macam Bilang Gue Gagal Mendidik Kader PDIP

Akibatnya, tak sedikit warganet yang menyorot dan mengecam Cak Nun. Terkhusus dari para loyalis Jokowi yang oleh netizen disebut-sebut sebagai Buzzer.

Dalam video tersebut, Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman.

Baca Juga: Kian Ragu Majukan Anies Baswedan, NasDem Disebut-sebut Dalang Tak Jelasnya Koalisi Perubahan: Sudah Menusuk, Bikin Tahlil

“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, terus Haman yang namanya Luhut,” ungkap Cak Nun dalam potongan video tersebut.

Baca Juga: Bak Stand Up Comedy, Rizal Ramli Lancar Roasting Jokowi, Punch Line-nya: Seumur Hidup Dia Cuma Nyari Duit Doang!

“Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun,” tandasnya.

Baca Juga: Creative Gorilla Capital Luncurkan Dana Rp 300 Miliar untuk Startup D2C di Indonesia

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.