Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Selasa 17-01-2023,18:41 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu di Eropa. Pertemuan tersebut diungkap oleh pengusaha Peter F. Gontha. (Instagram @petergontha)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Eropa menjadi sorotan publik.

Terlebih belakangan ini muncul isu bakal ada reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju.

Behkan, isu reshuffle kabinet itu diperkirakan menyasar menteri-menteri yang berasal dari Partai Nasdem.

BACA JUGA:Isu Reshuffle Terus Bergulir, Pratikno: Saya Nggak Tahu Kalau Ada yang Bocor

Meski muncul spekulasi bahwa isu reshuffle itu lantaran Partai Nasdem sudah tak sejalan lagi dengan Pemerintahan Presiden Jokowi.

Meskipun, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, dirinya tetap mendukung Pemerintahan Jokowi hingga selesai masa baktinya.

Bahkan, Surya Paloh menginstrusikan seluruh anak buahnya di parlemen untuk bersikap sama.

Menyikapi tentang pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut Binsar Panjaitan di Eropa, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memastikan bahwa pertemuan itu isu reshuffle kabinet. 

BACA JUGA:Soal Pernyataan Jokowi Bukan Raja dan Reshuffle Harus Izin Parpol, Ini Penjelasan NasDem

“Ah tidak, tidak bahas itu kalau ngomong reshuffle. Ngomong reshuffle terlalu jauh. Omong reshuffle itu hak preogatifnya Bapak Presiden, bukan haknya para menteri,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 16 Januari 2023). 

Selanjutnya, ia menerangkan bahwa semenjak pertengahan November 2022, Surya Paloh sudah merencanakan untuk ke Eropa sebagai bagian dari agenda tahunannya ke Eropa, termasuk ke Inggris.

--

Kebetulan, jadwal tersebut bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Luhut yang merupakan Menteri Koordinator bidang Marinves.

"Pada saat ada di sana, bisa bertemu kan hal yang baik. Kalau tidak, mereka setelah bertemu setelah rapat kenegaraan, misalnya. Jadi, kalau bisa bertemu, itu baik. Apalagi kalau bertemu tokoh yang punya komitmen tinggi untuk indonesia. Tidak hanya bisa membahas terkait ideologi negara, konstitusi negara, bentuk negara, tapi komitmen untuk jaga indonesia di saat yang tidak mudah seperti ini," katanya.

BACA JUGA:Pengamat Politik Sebut Wajar Presiden Jokowi Reshuffle Menteri dari Nasdem

Sumber: