Sentimen
Positif (48%)
19 Jan 2023 : 03.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

Partai Terkait

Jadi Sorotan karena Ngaku 'Ogah Terima Panggilan Presiden', Cak Nun Dibela Politikus Demokrat: Jangan Pernah Takut Dihina! Kamis, 19/01/2023, 03:10 WIB

19 Jan 2023 : 10.10 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Jadi Sorotan karena Ngaku 'Ogah Terima Panggilan Presiden', Cak Nun Dibela Politikus Demokrat: Jangan Pernah Takut Dihina!
Kamis, 19/01/2023, 03:10 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman meminta Emha Ainun Najib tetap kuat dan tidak pernah takut hanya karena direndahkan. Pasalnya, budayawan yang akrab disapa Cak Nun itu sedang jadi bahan kritikan publik.

"Cak Nun, jangan pernah takut dihina dan direndahkan, dicaci maki atau dibuli untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan demokrasi," ujar Benny dikutip dari unggahan twitternya, @BennyHarmanID, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Gak Berani Sebut Nama 'Jokowi' saat Minta Maaf, Cak Nun Kembali 'Diserang'

Bahkan, anggota Komisi III DPR RI itu meminta Cak Nun untuk terus memberikan edukasi tentang hal demokrasi kepada rakyat. "Teruskan edukasi rakyat tentang hak-hak asasi dan hak demokrasi mereka," tukasnya.

Sebelumnya, beredar potongan video di jagat burung biru, Cak Nun dengan lantang menegaskan tidak akan menerima panggilan Presiden.

"Kalau saya bilang A, A. Itu yang saya lakukan sampai sekarang. Dan, saya tidak pernah mau dipanggil ke istana. Dan, saya tidak bangga sama sekali," ujar Cak Nun pada video itu.

Bahkan, dikatakan Cak Nun pada video berdurasi 1 menit 17 detik itu, dirinya bisa gila kalau sampai ke istana. "Gila saya kalau sampai ke istana," tukasnya.

Pernyataan tersebut kemudian menjadi perbincangan publik, orang-orang saling bertanya, benarkah Cak Nun tidak pernah mau diundang ke istana.

Baca Juga: Omongannya Ngawur! Pengamat Singgung Soal Adanya 'Pesanan' di Balik Ucapan Kontroversial Cak Nun 'Jokowi bak Firaun'

Terlebih, pada video yang sama, ditampilkan video ketika Cak Nun ke istana pada era Presiden Soeharto. Hal tersebut dilihat dari video dokumentasi salah satu TV swasta.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Badung Pantau Seleksi PPPK Guru

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Sentimen: positif (48.5%)