Sentimen
Negatif (99%)
19 Jan 2023 : 12.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manado, Fakfak

Gempa Guncang Lepas Pantai Papua Barat dan Sulawesi Utara

19 Jan 2023 : 19.53 Views 3

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Gempa Guncang Lepas Pantai Papua Barat dan Sulawesi Utara

TAGAR.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rilis informasi tentang gempa dengan Magnitudo 4,6 pada 19 Januari 2023 pukul 05.21 WIB dengan lokasi 0.43LS, 133.77BT (58 km Barat Laut Pegunungan Fakfak, Papua Barat, dengan kedalaman 13 km.

Sehari sebelumnya, BMKG juga mengatakan terjadi gempa bumi dahsyat berkekuatan 7 skala ritcher melanda Sulawesi Utara pada Rabu, 18 Januari 2023. Gempa tersebut diyakini tidak akan menimbulkan tsunami.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, bagaimanapun, memperingatkan dalam sebuah buletin bahwa ada risiko gelombang tsunami yang berjarak 300 kilometer dari pusat gempa.

BMKG mengatakan dengan pusat gempa berada di kedalaman 64 kilometer, 141 kilometer tenggara Kota Melonguane.

Lokasi gempa Sulawesi Utara, 18 Januari 2023 (Sumber: Twitter BMKG @infoBMKG)

Survei Geologi AS (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa terletak 150 kilometer barat laut pulau Halmahera di Indonesia timur, pada kedalaman 48 kilometer.

Gempa bawah laut itu terjadi sekitar pukul 13.06 waktu setempat di lepas pantai pulau Sulawesi, mengguncang pulau-pulau terdekat dan membuat sebagian warga mengungsi.

“Gempa dirasakan sekitar 15-20 detik. Guncangannya cukup lama,” kata seorang wartawan AFP di Pulau Morotai di Kepulauan Maluku. “Sebagian orang bergegas keluar karena mereka takut gedung-gedung akan runtuh,” tambahnya.

Abner Manery, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Halmahera Utara, mengatakan beberapa rumah di Morotai rusak.

Seorang penduduk menggambarkan saat gempa mengguncang pulau itu.

“Ketika gempa terjadi, kami bergegas keluar, sedikit panik,” kata Rizkal Fuadsamlan, 29 tahun, kepada kantor berita AFP.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik NWS di Hawaii mengatakan dalam peringatan terbaru bahwa ancaman tsunami telah berlalu.

Sebelumnya dikatakan bahwa gelombang tsunami bisa menerjang wilayah pesisir sekitar 300 kilometer dari pusat gempa.

Kekuatan gempa tersebut juga direvisi, turun dari magnitudo 7,2 SR yang sebelumnya dilaporkan oleh Badan Survei Geologi AS (USGS).

Seorang warga Manado, mengatakan melalui telepon bahwa gempa terasa sangat kuat selama beberapa detik dan terlihat orang-orang berlarian keluar gedung.

Namun, kata warga, sejauh ini tidak ada kerusakan yang terlihat dan beberapa orang telah kembali ke rumah mereka.

BMKG mengatakan gempa juga dirasakan di Kepulauan Maluku.

Indonesia terletak di atas "Cincin Api Pasifik", menjadikannya salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia, yang sering mengalami gempa bumi. (ah/rs)/(lt/ab)/voaindonesia.com/infoBMKG. []

Sentimen: negatif (99.9%)