Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Daihatsu, Toyota
Kab/Kota: Bogor
Kasus: covid-19, pengangguran
Ekonomi Kabupaten Bogor Mulai Menggeliat, Kemiskinan Berkurang
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Kabupaten Bogor mengungkapkan, ekonomi di daerahnya tumbuh signifikan setelah terbebas dari gangguan pandemi COVID-19.
"Geliat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan yang signifikan pascapandemi COVID-19 melanda," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra di Cibinong, Bogor, Rabu, 18 Januari 2023 dilansir dari Republika.co.id.
Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor saat ini mencapai 5,20 persen, setelah anjlok di angka minus 1,77 persen akibat pandemi tahun 2020 dan kembali naik di tahun 2021 menjadi 3,55 persen.
Baca Juga: Review All New Daihatsu Ayla dan All New Toyota Agya 2023, Harga Murah Segini
Angka pengangguran juga tercatat menurun, dari sebesar 14,29 persen di tahun 2020 menjadi 12,22 persen di tahun 2021, lalu turun lagi menjadi 10,64 persen pada akhir tahun 2022.
Selain itu, daya beli masyarakat Kabupaten Bogor pun mengalami peningkatan dua tahun terakhir. Pada 2020 sebesar Rp10,31 juta per tahun per orang menjadi Rp10,41 juta per tahun per orang pada 2021, dan meningkat lagi jadi Rp10,86 juta per tahun per orang.
Suryanto memaparkan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat membuat tingkat kemiskinan di Kabupaten Bogor mengalami penurunan, dari 8,13 persen pada tahun 2021 menjadi 7,73 persen pada akhir 2022.
Baca Juga: BLT Kemiskinan Ekstrem 2023 Cair Tanggal Berapa di Januari Ini? Lumayan Dapat Rp900 Ribu
Angka kemiskinan Kabupaten Bogor saat ini berada di bawah angka rata-rata kemiskinan Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 8,06 persen.
"Bahkan di tahun 2022 (angka kemiskinan) Kabupaten Bogor berada di urutan ke-11 dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat," ujar Suryanto.
Sentimen: negatif (80%)