Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Yogyakarta
Partai Terkait
Pengakuan Cak Nun Sebut Jokowi Firaun dalam Ceramahnya, Digoblok-gobloke Disesat-sesatke
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id – Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun akhirnya membuat pengakuan soal ceramah agamanya yang menyebut Presiden Jokowi Firaun.
Momen Cak Nun sebut Jokowi Firaun itu terjadi saat ia memberikan ceramah di Pendopo Cak Durasim, Kota Surabaya.
Dalam potongan video viral yang beredar, terlihat Cak Nun saat itu tengah mengenakan kopiyah putih dan merah.
“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi,” ucap Cak Nun dalam video tersebut.
Ia juga menyebut Antoni Salim dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pembantu dan penasihat Firaun.
“Oleh Qorun, yang namanya Antoni Salim dan 10 Naga. Terus, Hamman yang namanya Luhut,” sambug Ainun.
BACA: Di Depan Puan dan Hasto, Cak Nun Buat Heboh di Kandang PDIP, Sebut Presiden Indonesia Saat Ini Belum Tepat,’ Jangan Marah Ya’
“Jadi, negara kita itu dicekel oleh Firaun, Hamman dan Qorun,” kata Cak Nun.
Cak Nun juga menyebut, Jokowi dan anteknya sudah memegang semua sistem di negara ini. Mulai dari uang sampai urusan politik.
“Seluruh sistemnya, semua alat politik, sudah dipegang oleh mereka semua. Dari uangnya sampai sistemnya,” tutur sosok yang juga budayawan itu.
Pengakuan Cak Nun Sebut Jokowi Firaun
Setelah viral dan ramai, Cak Nun lantas membuat pengakuan bahwa dirinya saat itu tidak mampu mengontrol dirinya sendiri.
Dia juga menyebut bahwa kata-kata yang keluar dari mulutnya di luar rencana ceramah yang ia sampaikan.
“Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya,” katanya di Yogyakarta, Selasa (17/1/2023).
BACA: Beredar Video Cak Nun Minta Jangan Salahkan Megawati, ‘Dia Gak Sekolah’
Karena itu, ia langsung membuat video klarifikasi bersama anaknya, Sabrang, berjudul Mbah Nun Kesambet.
“Tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca,” pintanya.
Cak Nun juga menyatakan bahwa dirinya tengah diuji oleh Allah dengan ucapan yang keluar dari mulutnya.
“Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa. Meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun. Dan itu saya kesambet,” kilahnya.
Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, Cak Nun memberikan penjelasan dan klarifikasi.
Ia mengaku, setelah video Cak Nun sebut Jokowi Firaun, ia langsung dipanggil oleh keluarganya.
BACA: Sebut Hina Kalau Datang Ke Istana, Cak Nun: Ngapain Ributin Saya Seolah Penting
“Saya barusan disidang sama keluarga, dihajar, disalah-salahke, digoblok-gobloke, disesat-sesatke,” katanya.
Itu terjadi karena ia telah mengucapkan hal yang semestinya tidak ia ucapkan.
Padahal, selama ini ia mengajarkan kepada para jamaah dan keluargnya bahwa apapun yang diucapkan itu harus baik.
“Saya dianggap tidak bijaksana. Kan saya yang mengajarkan jangan ngomong ‘siapa’ tapi ‘apa’,” jelasnya.
“Itu saya sendiri melanggar akhirnya saya minta maaf sama keluarga, termasuk Sabrang ini,”
“Karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan untuk tidak dilakukan,” sambungnya.
BACA: Cak Nun: Hei Pemimpin Indonesia, Kenapa Kejam ke Rakyat? Sengkuni Saja Tidak Sejahat Kamu
Cak Nun pun mengaku bersyukur memiliki keluarga yang selalu mengingatkannya sehingga menjadi kontrol.
“Pertama saya mohon ampung kepada Allah, dan saya minta maaf kepada semua yang jadi tidak enak, menderita, atau apapun oleh ucapan saya ini,” tuturnya.
Akan tetapi, dalam video itu Cak Nun sama sekali tak mengucapkan permohonan maaf baik kepada Jokowi, Luhut atau Antoni Salim. (AdeGP/pojoksatu)
Untuk konten menarik lainnya dari PojokSatu.id bisa dibaca di Google News KLIK DI SINI.
Sentimen: negatif (99.9%)