Kembangkan KEK Sanur, Erick Thohir Perkuat Pariwisata
19 Jan 2023 : 02.59
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, berupaya mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sanur, Bali. Dia meyakini pengembangan itu memperkuat sektor wisata di Pulau Dewata.
"Pengembangan KEK Sanur akan menata ulang struktur ekonomi agar pariwisata Bali bukan lagi mass tourism seperti sekarang, tapi bergeser kepada quality tourism," ujar Erick dikutip dari Antara, Rabu, 18 Januari 2023.
Kawasan yang dibangun berdasarkan visi pariwisata Presiden Soekarno itu bakal ditransformasikan Kementerian BUMN. Terutama, dalam menjadi jujukan warga Indonesia terkait keperluan medis sekaligus plesir.
"Selama ini kita kehilangan hingga Rp97,5 triliun setiap tahun dari dua juta penduduk Indonesia yang berwisata medis ke Singapura dan Malaysia," kata dia.
Pengembangan KEK Sanur diproyeksikan menyerap 4-8 persen masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Diharapkan, jumlah pasien yang berobat di KEK Sanur mencapai 123.000 hingga 240.000 orang pada pada 2030.
Kawasan seluas 41,26 hektare itu akan didirikan fasilitas kesehatan rumah sakit dan klinik bertaraf internasional. Pembangunan bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB).
"Total investasi untuk membangun KEK Sanur mencapai Rp10,2 triliun," kata Erick.
"Pengembangan KEK Sanur akan menata ulang struktur ekonomi agar pariwisata Bali bukan lagi mass tourism seperti sekarang, tapi bergeser kepada quality tourism," ujar Erick dikutip dari Antara, Rabu, 18 Januari 2023.
Kawasan yang dibangun berdasarkan visi pariwisata Presiden Soekarno itu bakal ditransformasikan Kementerian BUMN. Terutama, dalam menjadi jujukan warga Indonesia terkait keperluan medis sekaligus plesir.
"Selama ini kita kehilangan hingga Rp97,5 triliun setiap tahun dari dua juta penduduk Indonesia yang berwisata medis ke Singapura dan Malaysia," kata dia.
-?
- - - -Pengembangan KEK Sanur diproyeksikan menyerap 4-8 persen masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Diharapkan, jumlah pasien yang berobat di KEK Sanur mencapai 123.000 hingga 240.000 orang pada pada 2030.
Kawasan seluas 41,26 hektare itu akan didirikan fasilitas kesehatan rumah sakit dan klinik bertaraf internasional. Pembangunan bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB).
"Total investasi untuk membangun KEK Sanur mencapai Rp10,2 triliun," kata Erick.
(ADN)
Sentimen: positif (76.2%)