Sentimen
Positif (99%)
19 Jan 2023 : 01.14
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Gresik

Partai Terkait

Hadiri Perayaan Imlek, Cak Imin Singgung Konsistensi PKB Hapus Diskriminasi

19 Jan 2023 : 08.14 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Hadiri Perayaan Imlek, Cak Imin Singgung Konsistensi PKB Hapus Diskriminasi
Jakarta -

Ketua Umum partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Refleksi Tahun Baru Imlek di Seasons City, Jakarta Barat. Cak Imin mengatakan perayaan Imlek jadi momentum bagi partainya untuk menghapus diskriminasi di Indonesia.

"PKB sebagai kekuatan politik nasional merasa terhormat bisa menjadi bagian utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi tersebut," kata Cak Imin dalam Refleksi Tahun Baru Imlek di Seasons City, Jakarta Barat Rabu (18/1/2023).

Cak Imin menyinggung sosok Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang menurut dia sangat toleransi pada semua kelompok agama, terutama bagi kelompok Tionghoa. Hingga perayaan Imlek dijadikan sebagai hari libur nasional.

-

-

Gus Dur juga, sambung Cak Imin berhasil mengakhiri masa-masa diskriminasi di bidang politik. Salah satunya yakni dengan mengangkat Kwik Kian Gie menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Keuangan Indonesia hingga mendukung Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi Bupati Belitung.

"Sedikit sejarah, ketika Gus Dur menjadi presiden maka presiden yang berani mengangkat Tionghoa pada kabinet yang dipimpinnya. Beliau mengangkat Pak Kwik Kian Gie sebagai menteri," kata Cak Imin.

"PKB adalah partai yang diperintahkan oleh Gus Dur mengusung Ahok sebagai bupati Belitung pada waktu itu dan dilanjutkan hubungan kita pada Ahok pada saat pilkada di DKI," lanjutnya.

Cak Imin berharap para kader PKB juga memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa. Serta ikut memastikan kebhinnekaan serta Pancasila hal yang final bagi Indonesia.

"PKB akan tetap berada digaris terdepan dalam menjaga kebhinnekaan dan Pancasila. Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitektur Tionghoa dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Muhaimin juga berjanji akan memberikan berbagai pelatihan kepada santri di pondok pesantren. Mulai dari pelatihan bahasa mandarin bagi para santri di pondok pesantren hingga pelatihan kuliner khas Tionghoa.

"Nah nanti PKB akan banyak minta masukan dan konsultasi kepada para tokoh Tionghoa yang hadir di sini. Ini sebagai wujud bahwa PKB mencintai Tionghoa sejak awal dan menjadi saudara bagi segenap warga tanpa membeda-bedakan," katanya.

(eva/eva)

Sentimen: positif (99.9%)