Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Sutiaji, melantik dan mengambil sumpah lima pejabat baru. Masing-masing Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseoda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera untuk masa jabatan 2022-2026. Pelatikan dilakukan di Ruang Sidang Balaikota, Senin, (26/12/2022).

Berikut pejabat yang dilantik oleh Sutiaji. Pertama Handi Priyanto sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tugu Tirta. Prof Nurkholis sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.

Lalu, Rizyana Mirda sebagai Komisaris Utama Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang. Wisnu Murti Wibowo sebagai Anggota Komisaris Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang. Dan Lukman Nulhakim, S.Adm sebagai Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, pejabat yang dilantik adalah orang-orang kompeten dibidangnya. Dengan tepenuhinya komposisi jabatan yang dibutuhkan, Sutiaji berharap pejabat baru mampu memompa kinerja perusahaan daerah menjadi semakin baik.

“Komposisinya sudah terpenuhi semua, tentu harus ada kemajuan, harus ada peningkatan. Perusahaan harus ada profit, tapi saya tekankan di pembenahan dulu, talenta dikuatkan, kineja dikuatkan. Semakin organisasinya sehat, semakin meningkatkan kinerja,” kata Sutiaji.

Sutiaji berharap jajaran direksi yang baru dilantik ini harus memiliki kekuatan untuk melakukan berbagai perombakan. Menurutnya, harus ada penguatan kemandirian, baik kemandirian dalam otoritas, pengembangan manajemen-manajeman talenta, serta penetapan tujuan perusahaan yang ditata dengan baik.

“Perlu kita lakukan rombakan total, saya ingin bahwa tiga perusahaan daerah; (Perumda Tugu Tirta, BPR Tugu Artha Sejahtera, dan Perumda Tugu Aneka Usaha), ini mempunyai gigi. Karena perusahaan daerah ini adalah prototipe kemandirian daerah. Rombak total untuk kepentingan kita ke depan, banyak hal yang bisa dilakukan, tantangan luar biasa, untuk itu manajemennya harus ada inovasi, goalnya ke depan adalah lebih baik,” tandas Sutiaji. (luc/kun)