Sentimen
Negatif (100%)
17 Jan 2023 : 21.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali, Parepare

Partai Terkait

Lusa, Komisi III DPR Kunjungi PT GNI Lokasi Bentrokan Maut yang Tewaskan 2 Pekerja

17 Jan 2023 : 21.42 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Lusa, Komisi III DPR Kunjungi PT GNI Lokasi Bentrokan Maut yang Tewaskan 2 Pekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI bakal mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, yang menjadi lokasi bentrokan maut pada lusa, Kamis (19/1/2023).

Dalam kerusuhan di PT GNI itu, terdapat dua pekerja yang meninggal dunia.

"Benar. Kamis dan Jumat," ujar anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman saat dimintai konfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Terpisah, anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Johan Budi menyebut rencana kunjungan itu bermula dari rapat internal Komisi III DPR, di mana mereka ingin melakukan kunjungan spesifik ke Morowali.

Baca juga: Bentrokan di PT GNI Tewaskan 2 Orang, Satu Korban Berasal dari Parepare, Seorang Lainnya WNA

Johan mengatakan Komisi III DPR ingin melihat langsung sebenarnya apa yang terjadi di PT GNI.

"Tentu kami ingin melihat secara langsung apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana peristiwa itu terjadi dari masing-masing versi," tutur Johan.

Kemudian, Johan mengatakan Komisi III DPR juga akan melihat bagaimana Polri menangani kasus bentrokan tersebut.

Walau begitu, Johan belum merinci lebih lanjut perihal kunjungan ke PT GNI ini.

"Yang kemudian kita bisa menggali informasi lebih dalam dan sesuai dengan yang ada di sana, fakta di Morowali. Sekaligus juga nanti, tentu kita belum tahu ya hasil ininya, nanti kita akan rapat di Komisi III," imbuh dia.

Baca juga: Mahfud Ingatkan PT GNI Morowali: Sikapi Tuntutan Pekerja Secara Arif

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (14/1/2023).

Berdasarkan data Polda Sulteng, bentrokan ini menyebabkan dua pekerja meninggal yakni satu pekerja lokal dan satu lainnya pekerja asing.

Selain itu, sebanyak tujuh kendaraan dan alat berat juga dibakar massa. Kemudian seratus kamar mes pekerja ikut rusak dan dibakar massa.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kerusuhan berawal dari ajakan mogok kerja.

"Bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipicu karena adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja," kata Sigit dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).


Sigit menuturkan, ajakan mogok kerja itu muncul karena ada beberapa peristiwa terkait masalah industrial yang sedang dirundingkan.

Ia menyebutkan, ajakan mogok kerja itu menimbulkan pro dan kontra serta diwarnai upaya pemaksaan.

Namun, kata Sigit, tiba-tiba muncul kabar yang viral bahwa telah terjadi pemukulan oleh tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang memprovokasi para pekerja.

"Muncul viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI, sehingga inilah kemudian yang memunculkan pengaruh provokasi dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," ujar dia.

Padahal, menurut Sigit, tidak ada kejadian pemukulan TKA terhadap TKI sebagaimana informasi yang viral.

"Terkait dengan isu provokasi yang ada, saya luruskan bahwa peristiwa yang sebenarnya tidak seperti itu," kata Sigit.

Dia melanjutkan, polisi telah menangkap 71 orang terkait peristiwa itu dan menetapkan 17 orang sebagai tersangka.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (100%)