Sentimen
Positif (87%)
18 Jan 2023 : 05.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading

Tokoh Terkait

Perdana di 2023, BP2MI Lepas Pekerja Migran ke Jerman dan Polandia

18 Jan 2023 : 05.24 Views 22

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Perdana di 2023, BP2MI Lepas Pekerja Migran ke Jerman dan Polandia

Jakarta: Pascapandemi, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas calon pekerja migran Indonesia (PMI) ke Jerman dan Polandia. Ini merupakan seremoni pelepasan perdana di 2023.
 
Pelepasan ini digabung dengan PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan. Sebanyak 204 PMI dilepas dari El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk berangkat ke Korea Selatan, Jerman, dan Polandia.
 
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan PMI yang ke Korea Selatan dan Jerman adalah PMI yang mengikuti program antar pemerintah alias government to government (G to G). Sementara, PMI yang bekerja ke Polandia, merupakan program antar perusahaan swasta atau private to private (P to P).

-?

- - - -
"Total ada 204 PMI yang diberangkatkan hari ini, meliputi 130 yang ke Korea Selatan, delapan ke Jerman, dan 66 ke Polandia," kata Benny, Senin, 16 Januari 2023.
 
Sebanyak 100 PMI yang berangkat ke Korsel akan bekerja di industi perikanan, sementara 30 lainnya di bidang manufaktur. Sedangkan, delapan PMI yang ke Jerman, akan dipekerjakan sebagai perawat.
 
"Untuk Polandia mayoritas akan bekerja di bidang industri atau pabrik alias factory worker," kata Benny.
 
Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Dyah Rejekiningrum mengatakan pelepasan hari ini sekaligus menjadi yang pertama untuk program G to G ke Jerman. Menurutnya, pekerjaan sebagai perawat, memang sangat dibutuhkan di negara tersebut.
 
"Pesertanya (untuk keberangkatan Jerman tidak hanya terakumulasi di Pulau Jawa, tapi ada juga dari Maluku, dari Sulawesi, kemudian ada dari Medan juga," kata wanita yang akrab disapa Ning itu.
 
Ning mengatakan delapan PMI yang akan ke Jerman ini memang sudah memegang Surat Tanda Registrasi (STR) perawat. Surat ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Mereka juga telah lolos menjalani beberapa tahap tes, khususnya dalam berbahasa Jerman.
 

(AGA)

Sentimen: positif (87.7%)