Sentimen
Positif (96%)
18 Jan 2023 : 01.14
Informasi Tambahan

Event: kongres luar biasa

Kab/Kota: Bekasi, Solo

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Maju Ketum PSSI, Erick Thohir Akui Butuh Nyali Bersihkan PSSI

18 Jan 2023 : 08.14 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Maju Ketum PSSI, Erick Thohir Akui Butuh Nyali Bersihkan PSSI

Krjogja.com - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir maju menjadi calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027. Erick telah mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (15/1).

Erick Thohir mengatakan, butuh nyali untuk membersihkan PSSI dari tangan-tangan korupsi. Hal ini disampaikan Erick usai mendaftarkan diri dikantor PSSI.

"Butuh nyali bersihkan @pssi dari tangan-tangan kotor," tulis Erick melalui akun instagramnya @erickthohir, dikutip Senin, (16/1)

Erick optimis, aksi bersih-bersih yang akan dilakukannya di tubuh PSSI berdampak baik bagi prestasi sepak bola Indonesia.

"InsyaAllah sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi," ucap Erick Thohir.

Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mendukung Menteri BUMN Erick Thohir maju menjadi Ketua Umum PSSI. Kaesang ikut langsung mengantarkan Erick mendaftar jadi caketum PSSI di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta.

"Memang kami dukung Pak Erick," kata Kaesang di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1).

Kaesang memuji dampak yang diberikan Erick kepada Persis Solo. Menurut dia, meski Erick belum lama bergabung di Persis, tetapi kontribusinya sangat luar biasa.

"Jadi saya rasa beliau bisa untuk memimpin PSSI," kata Kaesang.

Diketahui, Kaesang dan Erick memiliki kepemilikan saham di PT Persis Solo Saestu (PSS). Kaesang mencatat kepemilikan saham sebesar 40 persen. Sementara, Erick Thohir tercatat mempunyai kepemilikan saham sebesar 20 persen.

Prinsip mundur selangkah untuk kemudian maju dua, bahkan tiga langkah menjadi keyakinan baru Atta Halilintar setelah mengetahui kesediaan Erick Thohir dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI di periode 2023-2027.

Pemilik klub FC Bekasi City itu sangat berharap Erick terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang dijadwalkan 16 Februari mendatang agar sepakbola nasional jauh lebih maju di segala bidang.

"Saya hanya akan mendukung siapapun, apalagi Pak Erick yang ingin membuat iklim sepakbola kita maju. Kondisi terakhir yang kami rasakan di PSSI ini sudah menuntut harus ada perbaikan total dan gerakan perubahan baru," ujar Atta kepada wartawan di GBK Arena, Minggu (15/1).

Atta jelas memendam kekecewaan besar terhadap PSSI paska pemberhentian liga 2 di saat klubnya tengah memuncaki klasemen sementara liga tersebut. Ia menyatakan hal itu membuat kerugian besar bagi klub-klub liga 2 yang sudah keluar dana Rp15-25 miliar untuk satu musim kompetisi, serta pihak sponsor yang sakit hati karena kontrak terhenti di tengah jalan.

"Saya menaruh harapan terhadap pak Erick. Sudah waktunya PSSI butuh kapasitas kepemimpinan yang bersih, profesional, dan punya visi luas agar potensi sepakbola nasional yang besar bisa melahirkan prestasi tinggi," tambahnya.

Atta punya asa di tangan Erick prospek sepakbola Indonesia lebih jelas ke masa depan. "Sebab selama ini tidak jelas mau dibawa kemana, bagaimana bisnisnya, lalu kepastian kompetisi yang bisa saja sewaktu-waktu berhenti. Semoga dengan adanya gerakan dan perubahan baru yang diusung pak Erick kita punya liga yang bagus seperti negara-negara tetangga," ujar Atta.

Erick berkenan untuk menggantikan Muhammad Iriawan yang kepemimpinannya di PSSI berakhir tahun ini setelah didaftarkan sejumlah besar asosiasi provinsi dan pemilik klub sepakbola sebagai calon Ketua Umum PSSI pada Minggu (15/1/2023).

"Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi, itu yang terpenting," ujar Erick usai mengembalikan berkas pendaftaran di GBK Arena, Jakarta.(*)

Sentimen: positif (96.9%)