Sentimen
Netral (57%)
16 Jan 2023 : 23.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Jelang Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Polisi Berlaras Panjang Jaga PN Surabaya

16 Jan 2023 : 23.41 Views 2

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Jelang Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Polisi Berlaras Panjang Jaga PN Surabaya

Merdeka.com - Jelang sidang perdana perkara Kanjuruhan, polisi memperketat penjagaan di area Pengadilan negeri Surabaya. Selain sejumlah anggota sabhara, terlihat juga sejumlah anggota Brimob yang membawa senjata lengkap, termasuk diantaranya senjata pelontar gas air mata.

Informasi sebelumnya, sejumlah 800 petugas kepolisian disiagakan untuk melakukan pengamanan di PN Surabaya. Seluruh personel itu merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.

Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri dalam pengarahannya ke personel menyatakan, setiap tindakan hanya akan mendapatkan perintah darinya atau Kapolrestabes sebagai pemegang tongkat komando.

"Ingat ya, perintah hanya dari saya atau pak Kapolrestabes. Selain itu tidak ada," pungkasnya, Senin (16/1).

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan dalam pengarahannya menyatakan, untuk mengantisipasi pergerakan massa dari Aremania, sudah dilakukan penyekatan di beberapa titik.

"Dilakukan penyekatan dibeberapa tempat, terutama di pintu masuk Surabaya," tegasnya.

Sebelumnya, AKBP Toni berharap, masyarakat dan Aremania serta Bonek untuk mempercayakan pada proses hukum yang berlaku. Ia mengimbau agar tak ada aksi unjuk rasa selama proses sidang digelar.

"Tidak usah aksi unjuk rasa atau provokasi atau terprovokasi. Karena kita jelang piala dunia, jadi sorotan untuk Surabaya. Polrestabes tidak memberi izin aksi unjuk rasa Aremania," tuturnya.

Pantauan di lokasi, sebagian besar anggota yang terlibat tidak memegang senjata api. Hanya sejumlah anggota Brimob yang terlihat membawa senjata api berupa senjata laras panjang maupun senjata pelontar gas air mata. Sidang tragedi Kanjuruhan sendiri diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 10.00 Wib.

[rhm]

Sentimen: netral (57.1%)