Sentimen
Negatif (99%)
17 Jan 2023 : 19.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Morowali

548 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan di PT GNI, Kapolri Ungkap Situasi Terkini

18 Jan 2023 : 02.53 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

548 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan di PT GNI, Kapolri Ungkap Situasi Terkini

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang terjadi di area pengolahan nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah sempat memicu kekhawatiran masyarakat sekitar. Bentrokan antara tenaga kerja asing asal China dan pekerja lokal dilaporkan menelan dua korban jiwa.

Menyusul situasi genting yang meliputi kawasan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengutus sejumlah personel untuk berjaga agar kejadian serupa tak terulang kembali. Selain perwira polisi, anggota TNI juga turun gunung ikut melakukan pengamanan bersama di sekitar tempat kejadian perkara.

"Saat ini personel pengamanan dari TNI dan Polri telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan dua SSK Brimob dari pusat," ucapnya.

Saat ini kondisi di sekitar PT GNI kabarnya sudah kembali kondusif. Informasi yang didapat oleh Kapolri, perusahaan tersebut akan kembali beroperasi hari ini, 17 Januari 2023.

Baca Juga: Marion Jola Bicara Soal Toxic Relationship Lewat Single Barunya, Bukan Manusia 

"Perusahaan smelter GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok pagi. Tentunya ini saya imbau kepada masyarakat juga seluruh karyawan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," tuturnya.

Setelah jatuhnya korban jiwa, Kapolri berharap tak ada lagi karyawan atau masyarakat yang terprovokasi dan membuat kericuhan anarki seperti yang terjadi di PT GNI.

"Berdasarkan informasi terakhir, bahwa smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok (17/1) pagi," kata Sigit.

"Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Sigit.

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Erick Thohir, Singgung PR Besar PSSI yang Harus Segera Dikerjakan 

Saat ini polisi sudah mengamankan 71 orang yang diduga terlibat dalam konflik tersebut. Sebanyak 17 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara 31 lainnya masih dalam pemeriksaan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan 31 orang, 17 terbukti melakukan pengerusakan di PT GNI kemarin. 17 orang ini setelah dilakukan penetapan atau peningkatan kasus ke penyelidikan bisa jadi tersangka, sementara 16 yang tidak terbukti ini akan wajib lapor," ujarnya.

"Untuk sisanya akan dilakukan pemeriksaan kembali," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari Antara.***

Sentimen: negatif (99.7%)