Jakarta - M Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) baru TransJakarta menggantikan M Yana Aditya. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail optimistis Kuncoro mampu memperbaiki sistem Transjakarta sebagaimana mengubah wajah PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Jadi, saat ini beliau sedang mapping dulu, melakukan mapping, sebagaimana kita ketahui beliau kan backgroundnya secara keilmuan itu di IT, dan desprektifnya itu ketika menangani KAI, bersama dengan Pak Jonan waktu itu," kata Ismail kepada wartawan, Selasa (17/1/2023). Sekadar informasi, M Kuncoro sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ismail berujar saat itu Kuncoro bersama Dirut PT KAI pada 2009 silam melakukan perubahan besar-besaran terhadap sistem perkeretaapian Indonesia. Bahkan, sistem tersebut masih digunakan di KAI sekalipun dirinya sudah hengkang dari perusahaan plat merah itu.

-

-

"Membenahi KAI yang saat itu masih tidak terbayang, di atas, dan sebagainya. Nah itu beliau membuat sistem bersama Pak Jonan, sehingga bisa Kita lihat hasilnya seperti sekarang. Sistem itu berjalan secara sistem, meskipun pimpinan KAI berganti-ganti," ujarnya. Karena itulah, Ismail berharap metode yang sama diterapkan di Transjakarta. Meskipun budaya perusahaan kerap berubah seiring bergantinya kepemimpinan, diharapkan sistem yang diterapkan tetap sama. "Nah ini pula yang sedang beliau arahkan ke sana, berbasis IT, beliau akan membangun sistem yang akan menjadi legacy bagi beliau dan jajaran Transjakarta saat ini sehingga siapapun nanti yang memimpin Transjakarta ini tetap sistem," ucapnya. "Sistem tidak berubah, meski budaya perusahaan berubah, tapi sistem tetap berlaku seperti itu," tambah dia. Politikus PKS itu mengaku menunggu terobosan yang dibuat oleh Kuncoro. Karena itu, Komisi B memberikan waktu bagi Kuncoro melakukan pemetaan serta menyiapkan solusi di bidang keselamatan transportasi untuk disampaikan dalam rapat kerja bulan depan. "Paling tidak makanya kita jadwalkan, kalau tidak salah bulan depan ya, Febuari, ya mudah-mudahan itu cukup untuk beliau melakukan mapping dan memberikan gambaran solusinya ke depan," imbuhnya. (taa/aik)