PRFMNEWS – Apakah Anda salah satu orang yang mendapati bahwa antrean keberangkatan haji tiba-tiba mendadak mundur jadi lebih lama? Kalau iya, sebaiknya simak penjelasannya berikut ini.

Dilansir dari unggahan Instagram @informasihaji yang diunggah pada beberapa hari yang lalu, diketahui bahwa banyak yang menanyakan terkait estimasi keberangkatan haji yang mundur jadi lebih lama.

Contohnya yaitu ketika Anda yang sebelumnya berangkat pada tahun 2027, tetapi setelah di cek, menjadi tahun 2050.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Biaya Haji 2023 akan Segera Ditentukan

Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir, karena estimasi keberangkatan tersebut belum di update dan masih menggunakan kuota jemaah yang berangkat pada tahun 2022 lalu.

“Hal ini dikarenakan perhitungan estimasi keberangkatan saat ini masih menggunakan kuota jemaah yang berangkat pada tahun 2022 kemarin, yakni sebanyak 100.051 atau hanya sekitar 45,6% dari kuota normal sebelum terjadi pandemi Covid-19,” tulis keterangan @informasihaji seperti dikutip prfmnews.id Senin, 16 Januari 2022.

Sebagai informasi, estimasi keberangkatan yaitu dihitung dari jumlah jemaah haji Indonesia yang masuk dalam masa tunggu saat ini (sekitar 6 jutaan) lalu dibagi dengan besaran kuota jemaah yang diberangkatkan pada tahun berjalan.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Bertambah yang Dibagi 3 Kategori, Menag: Syarat Batas Usia Dihapus

“Jadi, semakin kecil kuota jemaah yang digunakan sebagai pembagi, maka estimasi keberangkatan semakin lama. Begitupun sebaliknya,” tulis unggahan tersebut.

Diberitahukan bahwa saat ini sistem sedang dalam proses update dengan menggunakan kuota terbaru tahun ini. Sehingga nantinya estimasi keberangkatan juga akan kembali normal.

Kementerian Agama melalui akun Instagramnya @kemenag_ri menyampaikan bahwa untuk mengecek estimasi keberangkatan, dilakukan melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kemenag dan Haji Pintar.

Baca Juga: Dapat Kuota Haji 221 Ribu, Tapi Menag Masih Minta Kuota Tambahan, Ini Jawaban Arab Saudi

“Mulai tahun 2023, layanan cek estimasi keberangkatan haji hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kemenag dan Haji Pintar,” tulis unggahan @kemenag_ri.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk mengecek secara berkala untuk estimasi keberangkatan haji di aplikasi tersebut dengan menggunakan nomor porsi.***