Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Yamaha
BUMN: BUMD
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Konsorsium Sepakat Biayai Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jabar masih mematangkan rencana peresmian proyek jalan khusus tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyulianto mengatakan, pengelolaan jalan khusus tambang di wilayah Parung Panjang akan dikelola oleh para pengusaha tambang di wilayah tersebut.
"Prinsipnya dari mereka, oleh mereka, untuk mereka, poinnya itu. Jadi skema penugasan di awal itu (oleh BUMD) tidak terjadi," ujar Bambang dilansir dari Republika.co.id, Senin, 17 Januari 2023.
Baca Juga: Catat! Ini Persyaratan dan Ketentuan Jadi PNS, PPPK juga Bisa Daftar
Ia menilai, skema ini tepat untuk dilaksanakan. Pasalnya, yang dilibatkan dalam pembangunan jalan adalah mereka yang merasa membutuhkan untuk jalan khusus tambang.
"Kemudian dari mereka juga dengan skema investasi siapa yang modalin di awal dan bagaimana cara balikin investasi itu dan dipastikan jalan khusus tambang ini betul-betul diperkenankan oleh kendaraan yang membawa angkutan tambang di sekitar sana," ungkap Bambang.
Ia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan jalan khusus ini sebesar Rp 600 miliar. Apalagi, sudah ada kesepahaman di antara pengusaha.
"Jadi para pengusaha tambang ini yang berminat untuk membuat ikatan usaha bersama atau konsorsium kemudian mereka yang menyelenggarakan, membiayai," ujarnya.
Baca Juga: Pensiun Dini Massal PNS Bisa Langgar Peraturan Batas Umur, Manfaat Pesangon yang Diterima Bisa Tidak Maksimal
Selain itu, pembebasan lahan juga akan dilakukan konsorsium. Karena, sebagian besar lahan yang diperuntukan untuk jalan khusus berada di wilayah izin usaha tambang dan sebagian di lahan milik masyarakat.
"Nah yang di masyarakat dibebaskan juga oleh mereka," katanya.
Peran Pemprov Jabar sendiri, kata Bambang, memastikan sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah untuk turut menyelesaikan masalah sosial.
"Ini kan sudah jadi persoalan sekian lama karena yang diawal untuk penugasan tidak terwujud karena persoalan regulasi," katanya.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Yamaha Grand Filano, Spek Dewa Pesaing New Honda BeAT 2023
Pada 2018, Ridwan Kamil memilih rencana pembangunan jalur khusus tambang sebagai solusi permanen permasalahan sosial di Parungpanjang.
Berdasarkan rencana yang ada, konstruksi jalur tambang dibagi ke dalam empat segmen. Rinciannya, segmen I sepanjang 10 kilometer lebih, segmen II 9,75 kilometer, segmen III 2,01 kilometer dan segmen IV 1 kilometer lebih.
Sentimen: positif (95.5%)