Sentimen
Negatif (66%)
17 Jan 2023 : 06.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kudus

Partai Terkait

Klaim Simpatisan Mengalahkan Anies Baswedan, Partai Gelora Dorong Anis Matta Jadi Capres

17 Jan 2023 : 13.45 Views 3

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Klaim Simpatisan Mengalahkan Anies Baswedan, Partai Gelora Dorong Anis Matta Jadi Capres

Jakarta, Gatra.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mendorong Ketua Umum Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah sebagai Calon Presiden (Capres) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Dinamika Capres dan Cawapres saat ini masih bergerak dinamis dan cair. Tak hanya partai parlemen, partai baru juga turut serta mendorong kader internal untuk diusung dalam Pilpres 2024," kata Ketua Bapilu Partai Gelora, Rico Marbun berdasarkan rilis yang diterima Gatra.com, Senin (16/1).

Rencananya Capres dan Cawapres Partai Gelora itu akan segera dikomunikasikan kepada partai parlemen dan non parlemen.

. Pengasuh Ponpes di Kudus Dipolisikan Kasus Eksploitasi Ekonomi

Meskipun partai ini terbilang masih baru. Rico menilai kedua petinggi tersebut, tidak bisa dipandang remeh sebelah mata. Sebab, Partai Gelora memiliki 700 ribu lebih kader di daerah yang valid dan mengalahkan jumlah simpatisan Anies Baswedan.

"Kalau Partai Gelora jelas, kami punya 700 ribu lebih kader dibandingkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang tidak punya partai. Maka kami  tentu ingin mengajukan pak Anis Matta dan Pak Fahri Hamzah sebagai Capres dan Cawapres," ujar Rico.

Lebih jauh, alasan yang mendasari partai besutan Anis Matta ini ingin mendorong kader internalnya untuk bisa maju di kontestasi tersebut. Karena ia mulai melihat fenomena adanya parpol yang tak mengusung kader internalnya maju di kontestasi politik.

"Jadi kalau kita melihat sebenarnya parpol ini sudah seharusnya regenerasi. Regenerasi kepemimpinan terutama di nasional. Sekarang ini saya melihat, saya menangkap ada upaya sistematis bahwa justru tokoh-tokoh pimpinan parpol yang kita anggap sebagai kader terbaik nomor satu dari partai politik itu dikondisikan seakan akan selalu lemah dibandingkan orang orang luar," tutupnya.

46

Sentimen: negatif (66.3%)