Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Serang, Pekanbaru
Kasus: Tawuran
Tokoh Terkait
Arifin
Komplotan Geng Motor Nekat Aniaya Warga hingga Rusak Kendaraan
Okezone.com Jenis Media: Nasional
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau menangkap komplotan geng motor di Pekanbaru. Para pelaku ini melakukan aksi kejahatan dengan merusak kendaraan dan menganiaya warga.
Dalam kasus ini, Polda Riau menangkap empat orang. Mereka inisial H, F, R, dan D warga Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Para pelaku masih di bawah umur.
"Para pelaku ini masih berstatus pelajar," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto didampingi Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA:Hendak Tawuran, 3 Orang Diduga Geng Motor di Bogor Ditangkap
Dijelaskannya, bahwa aksi para geng motor ini dilakukan di Jalan Labersa. Dimana pada 8 Januari 2023 dini hari empat pelaku dan temannya temannya berkumpul. Kemudian mereka konvoi di arah Jalan Parit Indah.
Saat bertemu itulah bertemu dengan beberapa pengendara motor. Dengan memakai balok kayu mereka menyerangan pengendara. Empat warga mengalami luka luka akibat dianiaya para geng motor.
"Mereka ini menganiaya random saja korbannya. Sebelum beraksi mereka menenggak minuman keras," tambahnya.
BACA JUGA:Serang Warga dengan Sajam Secara Membabi Buta di Malam Tahun Baru, Kawanan Geng Motor Diciduk
Baca Juga: Kids Life’s Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News
Setelah itu mereka juga beraksi di Jalan Parit Indah yang lokasi tidak jauh dari Jalan Labersa dengan sasaran adalah pengendara mobil. Mereka melakukan pengerusakan mobil yang melintas.
"Total ada lima unit mobil yang mereka rusak," imbuhnya.
Sementara itu Budi salah satu pemilik mobil yang dirusak geng motor menyatakan trauma.
"Malam itu saya dari Arifin bersama istri dan anak. Saat melintas itu, kami berpapasan dengan konvoi pengendara motor dari arah berlawanan yang ternyata adalah geng motor. Mereka langsung menghantam mobil saya pakai kayu. Tentu kita trauma alagi saya membawa anak kecil," pungkasnya.
Sentimen: negatif (99.5%)