Mengetahui kabar tersebut, Perdana Menteri India Narendra Modi segera merespons dengan menulis ucapan belasungkawa di Twitter pribadinya pada Senin (16/1).

"Sedih atas kecelakaan udara tragis di Nepal di mana nyawa yang berharga telah hilang, termasuk warga negara India," cuit Modi, sembari mendoakan para korban dan keluarga mereka.

Pesawat ATR-72 milik Yeti Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu pada pukul 10:33 waktu setempat dan jatuh di tepi Sungai Seti beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Pokhana.

Seluruh 72 orang yang ada di dalam pesawat diyakini telah meninggal, meski empat di antaranya masih hilang. Insiden ini menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan di Nepal dalam lebih dari 30 tahun terakhir.