Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga
Kab/Kota: Tangerang, Semarang, Batu Ampar, Mataram
Tokoh Terkait
Uji Coba Pembelian Gas LPG 3 Kg Sudah Diterapkan di Lima Kecamatan, Daerah Lain Siap-siap Menyusul
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – PT Pertamina mulai menguji coba pembelian LPG 3 kg dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Uji coba dilakukan di lima kecamatan melalui sub penyalur atau pengkalan resmi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebutkan kelima kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Cipondoh di Kota Tangerang, Provinsi Banten; Kecamatan Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten; Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah; Kecamatan Batu Ampar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau; dan Kecamatan Mataram di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini, kami masih melakukan uji coba di lima kecamatan," kata Irto Ginting saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, uji coba pembelian LPG 3 kg menggunakan KTP dilakukan agar penyaluran barang subsidi itu lebih akurat dan tepat sasaran. Dalam praktiknya, pembeli gas wajib menyertakan KTP yang nantinya akan dicocokkan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari pemerintah.
Baca Juga: Dituntut 8 Tahun Penjara, Hal yang Memberatkan Hukuman Kuat Maruf Terungkap
"Itu pun yang dilakukan adalah pencocokan data antara data pembeli dengan data P3KE dari pemerintah. Nanti baru akan kami evaluasi titik verifikasinya," kata Irto.
Irto menyampaikan uji coba pembelian LPG 3 kg di lima kecamatan tersebut akan dievaluasi sebelum pemerintah mengeluarkan aturan resmi.
"Prinsipnya baru dilaksanakan ini dan sejauh ini di lima kecamatan tersebut masih berjalan proses uji cobanya. Nanti akan kami evaluasi dulu sebelum regulator mengeluarkan aturan resminya," ujar Irto, dikutip dari Antara.
Uji Coba Pembelian LPG 3 kg dengan KTP di BatamPelaksanaan uji coba pembelian LPG 3 kg di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau dilakukan pada 20 pangkalan resmi. Area Manager CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan uji coba aturan baru tersebut dilakukan dengan melakukan pendataan NIK secara digital melalui sistem yang digunakan oleh Pertamina.
Baca Juga: Pastikan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Dana APBD, Bambang Soesatyo: Sepenuhnya dari Swasta dan Sponsor
Menurut dia, dengan melakukan pendataan secara digital, maka lebih memudahkan dan mempercepat penyelarasan data yang dimiliki pemerintah pusat terkait data masyarakat miskin dengan sistem dari Pertamina.
"Dengan adanya uji coba ini, dengan adanya pencatatan NIK secara digital kita jadi tahu konsumen mana yang benar-benar warga miskin dan tidak. Jadi data ini bisa diselaraskan dengan yang ada di pemerintah pusat. Nanti akan lebih mudah mengambil kebijakan selanjutnya," kata Satria, saat dihubungi di Batam, Senin, dikutip dari Antara.
Satria menambahkan pihaknya masih akan terus memantau secara berkala dan bertahap terkait target penerapan uji coba tersebut dengan melihat penerapan langsung di pangkalan resmi yang ada di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Kata dia, pihaknya menargetkan ada 50 pangkalan resmi yang menjadi sasaran uji coba pembelian LGP 3 kg dengan KTP.
"Target uji coba, yang pasti Kecamatan Batu Ampar ada 50 pangkalan dan sekarang masih bertahap, kita masih tunggu selanjutnya. Yang jelas dengan uji coba ini akan mengetahui data pembeli. Sekarang yang berjalan sekitar 20-an pangkalan, nanti nambah lagi," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan di wilayahnya pembelian gas LPG 3 kg menggunakan KTP telah diterapkan sejak lama.
"Semua di Batam yang beli elpiji 3 kg sudah menggunakan KTP dari dulu sampai sekarang. Jadi itu sudah kami lakukan agar pendataannya lebih mudah. Pokoknya kalau beli gas elpiji 3 kg pakai KTP," kata Gustian.***
Sentimen: positif (49.2%)