Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Cimahi, Ancol, Roma, London, Berlin
Tokoh Terkait
Jakpro Diminta Carikan Sponsor untuk Formula E, Prasetyo Edi: Agar Mandiri, Jangan Cuma Buang-buang Duit Saja
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta BUMD PT Jakarta Property (Jakpro) mencari sponsor untuk dana balap mobil listrik Jakarta E-Prix (Formula E). Rencananya, Formula E akan berlangsung pada 3-4 Juni 2023.
Sehingga, penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung perhelatan tersebut.
"Kami sebagai unsur pemerintahan di daerah enggak keberatan (Formula E), tetapi tidak boleh menggunakan anggaran APBD. Biar dia business to business, cari sponsor sendiri dan dia harus bisa mandiri," kata Prasetyo di Jakarta, Senin.
Prasetyo juga mendorong agar PT Jakpro bisa membuat terobosan untuk mendatangkan sponsor jika ingin penyelenggaraan Formula E bisa sukses sehingga bisa meningkatkan posisi Jakarta di mata dunia. Namun sayangnya, kata Prasetyo, gelaran Formula E selama ini hanya menjadi ajang "pembakaran uang", alih-alih mendapatkan keuntungan atau menempatkan posisi yang tinggi bagi Jakarta.
Baca Juga: Bahaya Jajanan Bernitrogen, Dinkes Kota Cimahi Antisipasi Keracunan Cikbul
"Kalau saya lihat, cuma buang-buang duit aja, itu yang terjadi. Dia beri inovasi untuk dapat dividen gak? Penyertaan modal kan enggak bisa, makannya saya minta kepada direksi baru ayo bangun. Ini karena ada banyak persoalan di Jakpro dan penugasan Jakpro terlalu banyak, harusnya disekat-sekat kan BUMD banyak agar semua pekerjaan profesional," tuturnya.
Pemprov Tak Terlibat LangsungPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlibat langsung dalam gelaran Formula E babak 10 dan 11 pada 3-4 Juni 2023 mendatang.
Dia meminta agar balapan mobil listrik itu berjalan melalui kerja sama bisnis atau business to business. "Formula E kan tadi sudah dijawab B2B, sedang dibahas," kata Heru.
Baca Juga: Kuat Ma'ruf Akan Bacakan Pledoi Pekan Depan usai Dituntut 8 Tahun Penjara
Dari keterangan resminya, di kalender balap Formula E 2023 ini akan ada tiga lokasi baru yang dijadikan venue lintasan balapan mobil listrik. Tiga tempat tersebut adalah Hyderabad di India, Cape Town di Afrika Selatan, serta Sao Paulo di Brazil.
Selain itu, beberapa lokasi juga akan menggelar balapan double header (dua kali) pada musim balap tahun depan. Double header pada Formula E 2023 nanti akan dilakukan di Sirkuit Diriyah Arab Saudi, Berlin Jerman, Jakarta Indonesia, Roma Italia, serta terakhir di London Inggris.
Untuk jadwal lengkap balapannya sebagai berikut ini:
Mexico City, Mexico 14 Januari
Diriyah, Arab Saudi 27 Januari
Diriyah, Arab Saudi 28 Januari
Hyderabad, India 11 Februari
Cape Town, Afrika Selatan 25 Februari
Sao Paulo, Brazil 25 Maret
Berlin, Jerman 22 April
Berlin, Jerman 23 April
Monaco, Monaco 6 Mei
To Be Determine (masih akan diberitahukan) 20 Mei
Jakarta, Indonesia 3 Juni
Jakarta, Indonesia 4 Juni
To Be Determine (masih akan diberitahukan) 24 Juni
Roma, Italia 15 Juli
Roma, Italia 16 Juli
London, Inggris 29 Juli
London, Inggris 30 Juli
Selain gelar balapan dua kali pada musim ini, ada satu lagi fakta menarik tentang balapan Formula E Jakarta musim 2023. Pasalnya, salah satu dari balapan mobil listrik paling kencang di dunia tersebut kemungkinan akan digelar dengan skema night race (balapan malam hari) di Sirkuit Jakarta International e-Prix Circuit, Ancol, Jakarta.
Hal ini sempat disinggung oleh Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo dalam pernyataan resminya. Longo menyatakan suksesnya balapan Formula E Jakarta pada tahun 2022 membuat penyelenggara berupaya menjadikan ajang balap mobil listrik tersebut jadi lebih menarik.
"Pertunjukan Formula E di Jakarta (tahun ini) sukses besar. Akan lebih baik (jika digelar malam hari) karena untuk mengejar prime time di Eropa dalam hal media," kata Longo.***
Sentimen: negatif (64%)