Sentimen
Netral (88%)
16 Jan 2023 : 17.46
Tokoh Terkait

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta Pemerintah, Bakamla dan TNI tingkatkan patroli maritim

16 Jan 2023 : 17.46 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta Pemerintah, Bakamla dan TNI tingkatkan patroli maritim

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo. (ANTARA/HO-Humas MPR RI/am)

Elshinta.com - Berdasarkan pantauan Indonesia Ocean Justice Initiative (OJI), Ketua MPR RI,  Bambang Soesatyo mengatakan kapal China Coast Guard yakni CCG 5901 dilaporkan wara-wiri di Laut Natuna Utara sejak 30 Desember lalu.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini juga meminta Pemerintah untuk serius menangani permasalahan itu.

"Mulai dari secara langsung menanyakan maksud atau tujuan kapal China terus berada di Laut Natuna Utara, hingga menunjukkan sikap tegas kepada pihak mana pun yang terus berupaya mengganggu wilayah kedaulatan Indonesia,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Dudung.

Bamsoet juga meminta Bakamla bersama TNI Al meningkatkan patroli. “Saya meminta Bakamla bersama TNI AL untuk meningkatkan patroli maritim serta mengerahkan drone guna memantau dan mengawasi segala aktivitas di zona ekonomi eksklusif (ZEE) guna mengimbangi kekuatan patroli negara lain," ucapnya, Senin (16/1/2023) di Jakarta.

Upaya meminimalisir hingga mencegah berulangnya aktivitas ilegal ataupun gangguan kedaulatan di perairan Indonesia sangat dibutuhkan.

Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum FKPPI, meminta komitmen serius Pemerintah, yakni Kementerian Pertahanan khususnya dalam mengatasi persoalan kedaulatan juga berupaya maksimal menjaga sumber daya atau kekayaan alam Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan pertahanan negara di wilayah perairan Natuna yang terus bermasalah.

"Mengingat persoalan kapal-kapal asing di wilayah Natuna ini, sudah sering terjadi," jelasnya.

Pemerintah, Bakamla dan TNI AL perlu menyiapkan strategi pertahanan baru yang efektif, dengan memperkuat armada tempur dan menempatkannya secara permanen di wilayah perbatasan, sebagai upaya menegakkan kekuatan dan kedaulatan negara.

"Pasalnya, perairan Natuna dan kepulauannya merupakan batas terluar dari NKRI yang menjadi penentu dari keberdaulatan negara," tuntasnya.

Sentimen: netral (88.3%)