Sentimen
Netral (50%)
22 Des 2022 : 14.41
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Kab/Kota: Surabaya

Partai Terkait

Gerah Istana Sering Dituduh, Demokrat Anggap Salah Jokowi Sendiri Terlalu Jauh Ikut Campur Urusan Pilpres

22 Des 2022 : 14.41 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Gerah Istana Sering Dituduh, Demokrat Anggap Salah Jokowi Sendiri Terlalu Jauh Ikut Campur Urusan Pilpres

Suara.com - Partai Demokrat menilai keluh kesah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merasa kerap dituduh ikut campur tangan Pemilu dan Pilpres akibat ulah dirinya sendiri yang cawe-cawe urusan tersebut.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Demokrat Kambar Lakumani mengatakan kekhawatiran Jokowi bahwa Istana akan disalahkam kembali justru menunjukkan kegalauan presiden.

Pasalnya, kata Kamhar, Jokowi selama ini terlalu jauh ikut campur pada proses politik yang berjalan menuju Pilpres 2024.

"Publik masih mengingat pernyataan 'ojo kesusu' dan meng-endorse beberapa nama sebagai capres menunjukan Pak Jokowi memiliki intensi tertentu," kata Kamhar kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Ngebut Naik Sepeda, Warganet Ngakak Lihat Paspampres Lari-Lari: Ngerjain nih

Kamhar berujar berdasarkan rekam jejak yang sudah-sudah, maka dapat diduga pernyataan Jokowi sebagai prakondisi untuk suatu operasi politik penggagalan koalisi yaang nantinya ini akan dijadikan sebagai justifikasi.

"Pernyataan ini terbaca sebagai upaya cuci tangan," kata Kamhar.

Ketimbang curhat apalagi sampai melakukan operasi politik, Kamhar menyarankan Jokowi untuk fokus menyelesaikan pekerjaannya hingga akhir jabatan pada 2024.

"Ada baiknya Pak Jokowi fokus menuntaskan tugas-tugasnya pada waktu yang tersisa ini, dan menegaskan komitmennya untuk mensukseskan pemilu pada 2024 nanti," kata Kamhar.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: kbr.id)

Diketahui, Jokowi menyindir pihak-pihak yang kerap menuduh dirinya serta Istana karena dianggap selalu mengintervensi segala hal. Padahal ditegaskan Jokowi hal itu tidak pernah dilakukan.

Baca Juga: Relawan Jokowi 'Gemakan' Ganjar dan Airlangga Jadi Capres 2024 di Musra Projo Surabaya

Jokowi mengatakan bahwa memang paling enak mengkambinghitamkan presiden dan Istana.

Sentimen: netral (50%)