TASIKMALAYA – Keberadaan Tempat Wisata Situ Gede yang berada di Kota Tasikmaaya, kali ini memiiki penamian berbeda setelah diakukan revitaisasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Pemdaprov Jabar.

Situ Gede yang diresmikan langsung oleh Gubenur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (14/1) itu kini memiiki penampilan baru dengan tetap mengusung knsep konservasi dan mendukung ekosistem lingkungan setempat.

Setalah diakukan revitalisasi Ridwan Kamil berharao, Situ Gede menjadi destinasi wisata yang mendukung kemajuan eknomi Khususnya untuk warga Kota Tasikmaaya.

“Situ Gede akan menjadi destinasi wisata yang memberikan pendapatan dan kemajuan ekonomi Tasikmalaya dan masyarakat,” ujar Ridwan Kamil daam keterangannya, Minggu, (15/1).

Penetaan kawasan Situ Gede ini rencannya akan dianjutkan kembai ada tahap ke dua. Dan akan dianggarkan kembai oleh Pemprov Jabar.  

“Ini belum selesai baru tahap satu. Kita akan anggarkan lagi sampai seluruhnya selesai,” tuturnya.

Kang Emil—Sapan akrab Gubenur Jawa Barat mengatkan, Situ Gede sebetunya sudah dikena luas masyarakat. Namun keberadaannya kuran tertata dengan baik. Sehingga penataannya kurang memadai.

Untuk itu, melalui Dinas Sumber Daya Air, penataan tahap pertama Situ Gede selesai diakukan dengan uas 2800 meter persegi.

Beberaa fasilitas yang dimiiki oleh situ Gede adalah tersedianya taman, ruang terbuka, tempat ngumpul masyarakat dan ada tempat untuk para pedagang kaki lima.

“Sekarang di bawah ada tempat dagang tidak ada yang termarjinalkan. Semua diakomodir, yang di atas untuk tempat ngariung, balakecrakan, botram, dan kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Kang Emil juga memersilahkan Pemkot Tasilmaya untuk menjain kerjasama dengan investor untuk membangun fasilitas pendungkung lainnya seperti keberadaan tempat penginapan di area Situ Gede.