Sentimen
Negatif (79%)
15 Jan 2023 : 06.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Bangkalan

Partai Terkait

Hasyim Asy'ari Ungkap Pesan Mahfud ke KPU

15 Jan 2023 : 13.53 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Hasyim Asy'ari Ungkap Pesan Mahfud ke KPU

Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Jumat 13-01-2023,17:18 WIB

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan pernah menghubungi Sekjen KPU Bernard Dermawan Sutrisno untuk mengingatkan KPU supaya berlaku profesional.

Sehingga pesan itu tidak bermaksud mengintervensi KPU.

Berkaitan itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membenarkan ada instruksi untuk berhati-hati dan harus profesional.

BACA JUGA:Jawab Soal Dugaan Intervensi, Mahfud MD Sebut KPU Bodoh

"Sejak awal saat kami beraudiensi dengan Pak Mahfud Md sebagai Menko Polhukam, beliau pernah sampaikan pesan, di dalam pemilu bagi yang kalah ya cara pandangnya KPU itu selalu salah," tutur Hasyim di Kelenteng Kong Miao, di TMII, Jakarta Timur, Jumat, 13 Januari 2023.

Oleh karenanya, Hasyim menjelaskan, KPU semenjak awal harus menyiapkan diri dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Ia menjelaskan, peserta yang kalah saat pemilu mempunyai hak untuk mengajukan tuntutan sengketa ke Bawaslu atau PTUN.

"KPU harus selalu mempersiapkan diri untuk menghindar tujuan-tujuan misalkan ada nakal, itu harus diantisipasi, karena siapa pun dalam sebuah kompetisi bagi yang kalah itu memang diberi kesempatan saluran-saluran untuk melaporkan ke Bawaslu misalkan, kalau masalah hasil pemilu melaporkan ke MK, itu yang dipersiapkan sejauh ini untuk menyelesaikan sengketa-sengketa dalam kepemiluan," ucapnya.

BACA JUGA:Dugaan Aliran Dana Oknum KPU Bangkalan Dibongkar KPK

Sebelumnya, Mahfud Md buka suara soal dugaan pemerintah pusat mengintervensi KPU RI untuk loloskan partai politik peserta Pemilu.

Intervensi itu disebutkan dilakukan pemerintah pusat lewat Mendagri dan Menko Polhukam ke KPU.

Dugaan intervensi itu disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, Hadar Nafis Gumay, dengan memperlihatkan bukti percakapan WhatsApp antara anggota KPU Provinsi berkaitan perintah KPU Pusat untuk ubah data.

Bukti itu sempat diperlihatkan saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi II DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

BACA JUGA:Menteri-Menteri asal Nasdem Pasrah soal Reshuffle

Sumber:

Sentimen: negatif (79.5%)