Magetan (beritajatim.com) – Hergunadi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan disinyalir kuat maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Apalagi, Sekda Hergunadi hadir sebagai pembicara dalam acara Sosialisasi wawasan kebangsaan dan reses anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan Deni Wicaksono itu, nampak akrab dan hangat.

Dalam acara tersebut, Sekda Hergunadi membuka dengan pekikan merdeka secara lantang yang menjadi simbol salam pergerakan yang lekat dengan partai berlambang banteng itu. Tak hanya itu, dalam paparannya sangat terlihat dirinya menunjukan rasa nasionalisme yang tinggi, itu sejalan dengan ideologi partai PDI Perjuangan dan dinilai cocok sebagai representasi golongan nasionalis.

Namun dirinya membantah dirinya bakal maju di Pilkada Magetan 2024 mendatang. “Gak ada, gak ada. Saya ndak akan nyalon,” katanya singkat usai acara Sosialiasi wawasan kebangsaan anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP Deni Wicaksono, di Padepokan Sumberdodol, Sabtu (22/1/2022).

Sementara itu, Ketua BP Pemilu PDI Perjuangan Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan pihaknya tak ingin kecolongan lagi di Pilkada Magetan 2024, terlebih setelah kalah di tahun 2018. “Kita sedang mencari kader-kader terbaik kita, baik itu dari struktural partai, internal partai maupun dari tokoh eksternal kita masih galang semua. Kita ingin melihat aspirasi masyarakat siapa tokoh yang memang diinginkan dan layak memimpin Magetan,” tegas mantan Presbem Fisip Unair ini.

Sebelumnya juga ada polling yang beredar nama-nama yang muncul sebagai bakal Calon Bupati Magetan 2024-2029 yang menyebar di media massa dan sosial media masyarakat. Ada 10 nama yang muncul, diantaranya. Ketua DPRD Magetan Sujatno, Incumbent Suprawoto, Sekdakab Magetan Hergunadi, mantan ketua KPK Agus Raharjo, Wabup Magetan Nanik Sumantri.

Juga ada nama Anggota DPRD Jatim dari NasDem Suyatni Priasmoro, Djarno mantan Wabup Magetan, Ketua KONI Magetan Bambang Trianto, Ketua AMSI Jatim sekaligus CEO media online Lensa Indonesia Arief Rahman, dan Anggota DPRD Magetan dari Fraksi Golkar Muhyar. [asg/suf]