PRFMNEWS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut, pihaknya bersama DPR akan segera membahas biaya penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2023.

Yaqut mengatakan, pada Senin 16 Januari 2023 besok, ia terlebih dahulu akan menggelar rapat dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk membahas langkah strategis pelaksanaan Haji.

"Kita juga akan segera mempersiapkan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR. Sebab, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji juga harus segera ditetapkan agar jemaah bisa segera melakukan pelunasan. Insya Allah raker dengan Komisi VIII DPR dijadwalkan 19 Januari 2023,” kata Yaqut dalam keterangan resmi, Sabtu 14 Januari 2023.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Bertambah yang Dibagi 3 Kategori, Menag: Syarat Batas Usia Dihapus

Yaqut baru saja pulang dari Arab Saudi setelah melakukan pertemuan bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah. Keduanya menandatangani MoU penyelenggaraan ibadah haji, salah satunya terkait kuota.

Ia menyatakan, Indonesia pada tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Kemenag juga masih terus berusaha dengan melobi Kerajaan Arab Saudi agar Indonesia bisa mendapat tambahan kuota Haji.

Baca Juga: Dapat Kuota Haji 221 Ribu, Tapi Menag Masih Minta Kuota Tambahan, Ini Jawaban Arab Saudi

"Kita masih terus berikhtiar agar mendapat tambahan kuota. Komunikasi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Saudi terus dilakukan. Insya Allah peluang penambahan masih ada,” tandasnya.***