LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- YouTuber Ria Ricis telah mengakui kesalahan dan minta maaf pada Moana karena sempat mengajak putrinya berusia 5 bulan, bermain jetski di Bali.

Hal itu disampaikan Ria Ricis saat menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi swasta yang dipandu Feni Rose, beberapa waktu lalu.

Di situ, Ria Ricis mengucapkan rasa terima kasih pada netizen yang sudah mengingatkan apa yang dilakukannya kala itu adalah sebuah kesalahan.

Dia pun meminta agar aksinya tidak ditiru para orang tua lain.

Adik dari Ustadzah Oki Setiana Dewi itu menyadari bahwa aksinya itu tidak memenuhi standar keselamatan yang ada dan tidak sesuai dengan usia Moana.

Beda dengan sang suami, Teuku Ryan, membuat pernyataan yang membuat netizen geram.

Pasalnya, dia beralasan bahwa cuaca saat itu aman dan mereka hanya bermain di pinggir pantai.

Netizen langsung menghujat pria asal Aceh itu karena menganggap pernyataannya itu, tidak masuk akal dan tidak memperhatikan keselamatan Moana.

Bahkan Insider, media dari Amerika Serikat, juga menyoroti aksi Ria Ricis dengan artikel berjudul "A YouTube mom with 30 million subscribers filmed her baby on a jet ski with no life jacket, sparks concern among viewers,"

Dalam artikel itu, Ria Ricis dikritik karena mengunggah video anaknya digendong oleh Teuku Ryan tengah mengendarai jetski tanpa mengenakan jaket pelampung yang memadai.

Hal itupun menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemirsa.

Seorang warganet turut mengomentari cara pengasuhan Moana oleh Ria Ricis dan Teuku Ryan.

Mengubah lirik dari penggalan lagu Sore Tugu Pancoran milik Iwan Fals.

Dari "Anak Sekecil itu berkelahi dengan waktu," diubah oleh warganet jadi "Anak sekecil itu brkelahi dengan adsense,".

Adsense sendiri adalah cara untuk memperoleh penghasilan dengan menampilkan iklan di samping konten online, termasuk dalam YouTube.

Secara keseluruhan, aksi Ria Ricis dan Teuku Ryan dalam mengajak Moana bermain jetski di Bali telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan netizen dan masyarakat internasional.

Ria Ricis dan Teuku Ryan diharapkan dapat belajar dari kesalahan mereka dan lebih memperhatikan keselamatan anak-anak dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan di masa depan.***