Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Usai Dugaan Pelecehan, Putri Panggil Yoshusa: Saya Mengampuni Perbuatanmu yang Keji
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Putri Candrawathi minta Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mundur dari anak buah Ferdy Sambo. Hal itu disampaikan saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/2).
Putri menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dalam keterangannya, Putri menceritakan, meminta Ricky Rizal menemui di dalam kamar.
"Saya minta Ricky memanggil Yosua, waktu dek Ricky panggil dek Yosua. Dek Ricky naik bersama dek Yohua untuk masuk ke kamar saya berdua," kata Putri.
"Kalau tidak salah dek Ricky menyampaikan 'mohon izin ibu ini dek Yosua'. Terus saya anggukan saja. Terus dek Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," ucap Putri menyambung cerita.
Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memotong penjelasan Putri Candrawathi
"Duduk bersimpuh ya," tanya Wahyu.
"Siap," singkat Putri.
2 dari 3 halaman
Putri menerangkan, Ricky tak lama keluar dari kamar. Tapi posisinya, masih bisa melihat dari dalam. Putri mengatakan, pintu berkelir putih yang berbahan kayu itu terbuka.
"Hanya pintu kasa tertutup tetapi dek Ricky masih bisa melihat saya. Jadi saya tidak berduaan dengan Yosua di kamar," ujar Putri.
"Terus apa yang saudara sampaikan ke Yosua korban waktu itu," tanya Wahyu.
Putri mengaku memaafkan tindakan Yosua. Namun, Putri tak mau lagi jika Yosua bekerja dengan suaminya, Ferdy Sambo.
"Waktu itu saya sampaikan ke Yosua bahwa saya mengampuni perbuatan mu yang keji," diam sejenak sambil menangis.
"Terus dia saya minta untuk resign," Putri melanjutkan.
3 dari 3 halaman
Wahyu mencoba mempertegas jawaban Putri. Merujuk pada keterangan sebelumnya, Yosua bukan bagian dari ajudan terdakwa Putri Candrawathi.
"Yang saudara maksudkan resign. resign sebagai ajudan. Kan kemarin sudah dibantah Yoshua bukan ajudan saudara karena dalam level suami saudara istri belum mendapatkan ajudan walaupun tugasnya mengawal suadara. Yang saudara maksudkan di sini adalah resign sebagai ajudan. Dari suami saudara atau resign dari kepolisian," tanya Wahyu.
"Resign sebagai driver atau anggota suami saya," jawab Putri.
"Resign jadi anggota suami saudara? Jadi kembali ke Korps Brimob lagi," tanya Wahyu.
Putri mengatakan, Yosua bukan lagi anggota Korps Brimob. Saat itu, ia sudah dipindah-tugaskan di Bareskrim Polri.
"Sejak kapan jadi anggota Bareskrim," tanya Wahyu.
"Saya tidak tahu karena itu urusan dinas," jawab Putri.
"Tapi saudara yang bantu," kata Wahyu.
"Bukan waktu itu suami saya," ujar Putri.
"Suami saudara yang membantu untuk menjadi anggota bareskrim ya? Jadi kembali ke Bareskrim saat saudara sampaikan Yosua untuk resign itu," Wahyu mempertegas.
"Saya tidak menjelaskan seperti itu. Maksud saya adalah dia tidak bekerja lagi di rumah kami," ujar Putri.
Wahyu ingin mengetahui respon Yosua kala mendengar permintaan Putri Candrawathi. Kepada Putri, Yosua menyampaikan permohon maaf atas tindakannya tersebut.
"Apa yang disampaikan Yosua," tanya Wahyu.
"Lalu Yosua menangis dan minta maaf atas perbuatannya dan mohon ampun kepada saya. Lalu saya suruh dia keluar," jawab Putri.
"Sudah itu saja percakapannya," tanya Wahyu.
"Iya Yang Mulia," jawab Putri.
"Kemudian yohua keluar bersama Ricky," ujar Wahyu.
"Iya," jawab Putri.
"Selanjutnya saudara di atas ditemani oleh Susi," tanya Wahyu.
"Iya Susi tidur sama saya pada saat itu," tandas Putri.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com [eko]
Baca juga:
Saat Hakim Heran Putri Candrawathi Pilih Isoman di Rumah Dinas daripada Saguling
Kala Putri Candrawathi Curhat Punya Riwayat Gerd pada Hakim
Putri Candrawathi Gelagapan Dicecar Hakim soal Posisi Saat Penembakan Brigadir J
Tangis Putri Candrawathi Ceritakan Kejadian di Magelang
Hakim Tegur Putri Candrawathi: Sudah Jangan Nangis, Lama-Lama Kami Ikutan
Tangis Putri Candrawathi Cerita Pelecehan di Magelang
Sentimen: negatif (87.7%)