Sentimen
Negatif (99%)
22 Des 2022 : 19.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karawang

Kasus: pembunuhan, kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Putri Candrawathi Diduga Alami Tonic Immobility Pelecehan Seksual, Apa Itu?

22 Des 2022 : 19.47 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Putri Candrawathi Diduga Alami Tonic Immobility Pelecehan Seksual, Apa Itu?

Suara.com - Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani mengungkap terdakwa Putri Candrawathi berpotensi mengalami tonic immobility saat terjadi kekerasan seksual. Hal itu disampaikan Reni saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).

Secara singkat Reni menjelaskan kondisi itu terjadi ketika seseorang dalam situasi menegangkan, menakutkan, justru responsnya tidak melakukan apa-apa.

Lantas apa itu sebenarnya tonic immobility yang diduga dialami Putri Candrawathi? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Tonic Immobility?

Baca Juga: Bejat, Ayah Kandung Setubuhi Putrinya Sendiri

Tonic immobility merupakan ketidakmampuan diri untuk berbicara, bergerak atau melawan ketika berhadapan dengan situasi ekstrem atau traumatis. Kondisi ini merupakan metode pertahanan tubuh yang tak disengaja, di mana seseorang dapat mengalami hambatan motorik sementara atau kelumpuhan sementara sebagai respon dari ketakutan ekstrem. 

Dalam kondisi tonic immobility, seseorang bisa kehilangan kemampuan untuk menggerakkan badan dan anggota gerak, penurunan detak jantung dan peningkatan ketegangan otot. Selain itu tonic immobility juga ditandai dengan penghambatan motorik yang mendalam, kekakuan otot dan perilaku vokal yang ditekan.

Jadi dalam kondisi tonic immobility, meskipun seseorang menginginkan perlawanan seperti berteriak, mendorong, melawan, dan sejenisnya, namun tubuh malah bertindak sebaliknya. 

Penyebab Tonic Immobility

Penyebab tonic immobility yakni terhambatnya sementara kemampuan motorik akibat ketakutan ekstrem. Hambatan tersebut kemudian membuat tubuh seolah mengalami kelumpuhan.

Baca Juga: Polisi Karawang Tangkap Tukang Galon Karena Bawa Kabur dan Cabuli Anak di Bawah Umur

Dalam penelitian yang dirilis dalam Journal of Experimental Psychopathology menjelaskan, kondisi ini sering ditemui pada orang yang pernah mengalami situasi seperti trauma akibat kekerasan seksual.

Sentimen: negatif (99.9%)