Pendapatan Pajak di Era Jokowi Cuma Naik 35 Persen, Demokrat: di Era SBY Meroket Naik 309 Persen

13 Jan 2023 : 19.13 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pendapatan Pajak di Era Jokowi Cuma Naik 35 Persen, Demokrat: di Era SBY Meroket Naik 309 Persen

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rapat pleno DPP Partai Demokrat membeberkan sejumlah data terkait kondisi ekonomi saat ini.

Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana membeberkan data yang dipresentasikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rapat itu.

Salah satunya adalah terkait pendapatan pajak ia bandingkan dengan era Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) dengan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Begitu juga pendapatan pajak. Berbanding jauh antara rezim SBY dan rezim now,” kata Panca-sapaanya, Kamis, (12/1/2023).

Dalam data yang dibagikan, pada awal pemerintahan SBY pendapatan pajak Rp281 Triliun dan di akhir masa jabatannya sebesar Rp1.147 Triliun. Artinya ada kenaikan 309 persen.

Sementara data tahun 2021, pendapatan pajak sebesar 1.548 Triliun. Artinya hanya mengalami kenaikan 35 persen di era Jokowi.

”Meroket di era SBY naik 309% dibanding era Megawati. Begitu juga yang digembar-gemborkan rezim now cuma naik 35%. Ini data. Bukan narasi bohong-bohong ya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, dunia dihantui oleh krisis multidimensional.

Bisa dikatakan hari ini Indonesia sangat terganggu terkait dengan perdagangan internasional, potensi krisis energi krisis pangan dan juga potensi resesi ekonomi global.

Hal ini kata dia terus membebani masyarakat dunia termasuk rakyat Indonesia.

Menurutnya, saat ini inflasi di tanah air telah mencapai titik tertinggi dalam 9 tahun terakhir.

Akibatnya Indonesia memasuki masa situasi pertumbuhan yang stagnan dan inflasi yang terus terjadi.

“Walaupun pertumbuhan ekonomi bisa dijaga di angka 5%, tetapi yang menjadi masalah adalah bayang-bayang tingginya inflasi di angka 5 setengah persen ini di atas standar kewajaran angka inflasi secara nasional yaitu di bawah 3%,” ujar AHY dalam konferensi pers tadi. (selfi/fajar)

Sentimen: negatif (93.4%)