Sentimen
Negatif (100%)
12 Jan 2023 : 05.05
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Polisi Tepis Isu Ibu Tersangka Pembunuhan Bocah di Makassar Tawarkan 10 Gram Emas

12 Jan 2023 : 05.05 Views 3

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Polisi Tepis Isu Ibu Tersangka Pembunuhan Bocah di Makassar Tawarkan 10 Gram Emas

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar membantah pengakuan tante MFS, korban penculikan dan pembunuhan, yang menyebut ibu tersangka AD menawarkan emas 10 gram untuk perdamaian. Mereka bahkan menilai pernyataan itu menjadi sumber provokasi hingga warga merusak rumah tersangka di Jalan Batua Raya.

"Ah itu tidak benar. Iya, itu jadi pemancing dan jadi provokasi," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Jufri Natsir, Rabu (11/1).

Jufri menegaskan Polrestabes Makassar akan profesional menangani kasus ini. Untuk itu, pihaknya meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak lagi membuat provokasi.

"Kan kedua tersangka (AD dan AMF) sudah mengakui perbuatannya. Mereka juga mengakui kalau semua yang terjadi merupakan ide dari AD sendiri," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Terdakwa Dibawa ke Psikolog

Jufri mengaku dalam waktu dekat ini akan memeriksakan tersangka AD dan AMF ke psikolog. Alasannya, tindakan dilakukan AD dan AMF tidak lazim karena mereka masih remaja dan di bawah umur.

"Secepatnya ini akan kita periksa psikologisnya ini tersangka," kata dia.

Sementara tante korban, Erni menyebut ibu tersangka AD sempat menawarkan emas 10 gram kepada keluarga korban. Hal tersebut dilakukan agar kasus tersebut tidak diperpanjang.

"Mamanya bilang waktu tersangka AD baru ditangkap, tenang maki Bu jangan maki terlalu ribut, saya bisa ganti nyawa anak ta dengan emas 10 gram," kata dia kepada wartawan.

Tawaran ibu tersangka AD tersebut pun ditolak mentah-mentah oleh keluarganya. Baginya, nyawa keponakannya tidak senilai dengan emas 10 gram.

"Ibunya (tersangka AD) bilang banyak emasnya, makanya mau kasih 10 gram agar kita diam. Tapi itu kami tolak," tegasnya

Ia dan keluarga korban berharap kedua tersangka mendapatkan hukuman setimpal. Bahkan, kata dia, nyawa harua dibayar nyawa.

"Saya mau tersangka dihukum setimpal, nyawa harus dibayar nyawa. Saya sudah sakit hati sekali sudah dari kemarin kita cari ternyata pasa ditemukan sudah meninggal," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Sentimen: negatif (100%)