Sentimen
Positif (50%)
11 Jan 2023 : 20.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Penjelasan Ida Fauziyah Soal Tertutupnya Rapat Perppu Cipta Kerja dengan DPR RI

11 Jan 2023 : 20.05 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Penjelasan Ida Fauziyah Soal Tertutupnya Rapat Perppu Cipta Kerja dengan DPR RI


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan alasannya meminta rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) digelar tertutup.

Ia mengatakan, pemerintah menunjuk beberapa menteri untuk memberi penjelasan pada DPR, termasuk pihaknya yang menjelaskan bidang ketenagakerjaan dalam rapat tersebut.

“Beberapa menteri yang akan menjadi wakil pemerintah untuk menjelaskan perppu ini yaitu Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menkumham,” tutur Ida di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Menaker Disebut Minta Rapat dengan DPR soal Perppu Ciptaker Tertutup: Agar Bebas Menjelaskan

Selanjutnya, DPR bakal mendapatkan secara utuh penjelasan Perppu Ciptaker dari menteri-menteri yang dipilih pemerintah.

Kehadirannya hari ini, kata Ida, belum bisa dikatakan merepresentasikan penjelasan pemerintah seutuhnya pada DPR. Maka dari itu, ia memilih rapat berlangsung secara tertutup.

“Nanti pada saatnya, DPR akan mengundang pemerintah untuk memberikan penjelasan secara keseluruhan tentang perppu,” sebut dia.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menyampaikan pihaknya memberikan sejumlah masukan pada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) soal Perppu Ciptaker.

Salah satunya, membenahi komunikasi publik agar tak menyebabkan kekhawatiran masyarakat.

Baca juga: Rapat di DPR soal Perppu Ciptaker Tertutup, Krisdayanti Bilang Permintaan Menaker

“Begitu juga terkait aturan turunan permenakernya seperti apa? Jadi semua kegelisahan dari masyarakat itu sebaiknya dijelaskan secara terbuka dan detail,” ujar dia.

“Sehingga tidak lagi adanya kebingungan, ketakutan, jadi masyarakat tahu, artinya aturan turunannya seperti apa,” imbuh Charles.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (50%)