Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak senang mengikuti rangkaian acara HUT ke-50 PDIP yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Selasa (10/1/2022). Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Sepertinya tidak nyaman," ujar legislator Komisi II DPR RI itu melalui layanan pesan, Rabu (11/1/2022).

Baca Juga: Megawati Disebut Sudah Permalukan Jokowi dalam Pidatonya, Netizen Ikut Prihatin: Lihat Senyumnya Nggak Tega...

Legislator Komisi II itu juga menyoroti perkataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato. Satu di antaranya, saat Megawati mengungkapkan Jokowi tidak bisa menjadi Presiden RI apabila tak diusung PDIP.

Menurut dia, perkataan tersebut bisa menjadi sinyal Megawati sebenarnya punya jasa terhadap kesuksesan mantan Gubernur DKI Jakarta di perpolitikan.

"Kedua, bisa jadi ada pesan dan maksud mengingatkan Pak Jokowi, apalagi ada pernyataan dua periode, ya, cukup dua," ujar Mardani.

Baca Juga: Megawati Disebut Sudah Permalukan Jokowi dalam Pidatonya, Netizen Ikut Prihatin: Lihat Senyumnya Nggak Tega...

Sebelumnya, Megawati mengasihani Jokowi apabila tidak ada PDIP, karena partai pada dasarnya bisa mengusulkan seseorang menjadi Capres 2024. Dia mengatakan itu saat berpidato di acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa(10/1) kemarin.

"Pak Jokowi, loh iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP kasihan, deh. Legal formal, loh. Beliau jadi presiden legal formal diikuti terus sama saya aturan mainnya," kata Megawati.

Baca Juga: OJK Atur Layanan Pialang Asuransi Digital untuk Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan JPNN.com.