Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra meresmikan Desa Digital Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Peresmian Desa Sumbertanggul sebagai Desa Digital bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik sekaligus kesejahteraan masyarakat berbasis teknologi. Peresmian dihadiri Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Suprapedi, Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forpimda) setempat, Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Serang dan Banten serta tokoh masyarakat dan agama. Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menyampaikan, pentingnya teknologi komunikasi dan informatika adalah salah satu instrumen yang bisa diandalkan guna menunjang program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang dimulai dari masing-masing desa. “Untuk itu, Desa Digital yang baru pertama kali diluncurkan di Desa Sumbertanggul ini telah memiliki peran penting dalam mendukung seluruh aktivitas masyarakat desa. Desa Digital Sumbertanggul ini merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet,” ungkapnya. Yakni dalam pengembangan potensi desa pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi di Desa Sumbertanggul sebagai Desa Digital. Tujuannya yakni untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik sekaligus kesejahteraan masyarakat berbasis teknologi. “Hal ini, menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Pembangunan Proses Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 itu,” katanya. Salam Peraturan Menteri Keuangan tersebut, lanjut Gus Barra (panggilan akrab, red), disebutkan bahwa salah satu prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 diarahkan untuk pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Desa Digital dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan mampu memberikan manfaat investasi desa “Apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Sumbertanggul ini merupakan satu hal yang harus diapresiasi setinggi-tingginya, sebab ini sudah nanya literasi digital. Oleh karena itu tadi yang sudah launching dan kita saksikan bersama, kemudahan terkait dengan pelayanan surat-menyurat nya dan belanja-belanja online-nya,” ujarnya. Menurut, hal tersebut merupakan bagian upaya untuk meningkatkan kualitas daripada desa tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi dan dapat di copy paste kepada desa-desa yang lainnya di Kabupaten Mojokerto. Karena saat ini era digital yang segala sesuatunya bisa dilakukan dengan digitalisasi, baik surat-menyurat maupun belanja. “Untuk itu, saya sangat mendukung dan berharap dari sistem informasi desa yang sudah kita punya nanti bisa disinergikan dengan sistem yang akan dibangun. Serta desa yang saat ini masih tidak ada signal atau blank spot, mudah-mudahan tidak ada lagi. Di stand stand bazar tadi, saya berbelanja hasil masyarakat desa, hanya dengan aplikasi dana,” ucapnya. Melalui aplikasi dana yang telah di program oleh Bank Jatim tersebut juga memberikan kemudahan untuk berbelanja. Menurutnya, Kepala Desa (Kades) Sumbertnggul telah menggerakkan perekonomian masyarakat desa dan bisa mampu memberikan manfaat. Untuk itu, pemerintahan desa dan pemerintah daerah akan terus meningkatkan percepatan akses. “Yakni melalui pengembangan desa digital guna memberikan pelayanan secara cepat dan efisien. Alhamdulillah kerukunan umat beragama di Desa Sumbertanggul ini sangat baik, semoga kerukunan ini terus dijaga dan akan bisa memajukan desa maupun daerah,” harapnya. Gus Barra mengajak kepada Camat Mojosari dan Kades se-wilayah Kecamatan Mojosari untuk menunjukan komitmen dan mewujudkan secara nyata serta mendukung Program 4.0 melalui Pengembangan Desa Digital guna mencapai target desa. Kades Sumbertanggul, Chandra Pambudi berterima kasih kepada Gus Barra serta semua pihak dalam mendukung Desa Sumbertanggul menjadi Desa Digital. “Dengan telah ditetapkannya Desa Sumbertanggul menjadi Desa Digital, menambah semangat kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan sebaik-baiknya,” tegasnya. Serta terus berupaya meningkatkan nilai jual hasil dari produksi IKM dan UMKM di Desa Sumbertanggul. Kades menjelaskan, peresmian Desa Sumbertanggul sebagai Desa Digital ini meliputi launching aplikasi desa digital, program Bumdes digital, pasar online Bumdes, internet gratis dan murah serta Tari Maskot Desa Sumbertanggul. “Melalui launching ini kita berkomutmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik. Dan pemanfaatan sistem informasi teknologi ini diharapkan mampu melayani masyarakat dengan mudah, cepat, akurat, tepat waktu dan tidak berbelit-belit,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Suprapedi mengatakan, prioritas penggunaan dana desa salah satunya untuk mewujudkan sistem informasi desa. “Ini bagian penting seperti yang disampaikan Bapak Presiden bahwa kedepan digital jadi salah satu infrastruktur dasar pembangunan di desa. Saya optimis Desa Digital di Sumbertanggul ini bisa berhasil. Mengingat tingkat partisipasi yang tinggi dari jajaran perangkat desa hingga masyarakatnya karena sebelum hadir kesini sudah kita cek,” paparnya. Pada kesempatan tersebut, Gus Barra melakukan uji coba langsung aplikasi absensi online dan buku tamu digital. Gus Barra juga sempat berbelanja di pasar online Bumdes dengan pembayaran non tunai menggunakan QRiss Bank Jatim. [tin/kun]