Partai Demokrat masih terus mendorong Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Dua nama itu disebut jadi rumus formula kemenangan.

Hal ini diungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Ia menyoroti isu soal Koalisi Perubahan yang akan segera mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Baca Juga: Demokrat Sebut Jalan Berbayar Digagas Anies, Para Saksi Gak Terima: Kok Anies? Ahok Dong!

"Dua nama yang saat ini mengemuka di Partai Demokrat adalah Anies dan AHY," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Selasa (10/1/2022).

Dirinya juga mengungkapkan belum ada nama lain yang diusulkan demi memenangkan kontesiasti politik 2024.

"Hal tersebut merupakan aspirasi dari kader-kader, konstituen, dan masyarakat yang ditemui para pengurus dan anggota dewan kami," tuturnya.

Herzaky mengaku aspirasi datang dari berbagai pelosok negeri agar Koalisi Perubahan bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Sebab, kita ingin membentuk koalisi perubahan. Capres dan cawapresnya harus sosok yang lekat dengan perubahan, bukan status quo," kata dia.

Baca Juga: Penolakan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Bukan Soal ‘Beda Aliran’ dengan PDIP, Tapi Untuk Menyelamatkan Demokrasi

Selain itu, Herzaky juga mengatakan dua tokoh tersebut memiliki elektabilitas yang mumpuni dari berbagai lembaga survey.

"Kedua sosok itu cukup baik dari segi elektabilitas, terutama ketika dipasangkan," ujar Herzaky.

Baca Juga: OJK Komitmen Mengedepankan Prinsip Good Governance

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan GenPI.