Sentimen
Positif (79%)
11 Jan 2023 : 11.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Dengar Capres PDIP 2024 Berasal dari Kader Sendiri, Jokowi: Saya Senang, Bu Megawati Sangat Hati-hati

11 Jan 2023 : 11.27 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Dengar Capres PDIP 2024 Berasal dari Kader Sendiri, Jokowi: Saya Senang, Bu Megawati Sangat Hati-hati

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang mengetahui bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyiapkan calon presiden (capres) yang diusung partai di Pemilu 2024 berasal dari kader sendiri.

Jokowi juga mengapresiasi langkah Megawati dalam memutuskan sosok capres yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 yang dinilainya sangat hati-hati.

Pernyataan Jokowi soal nama capres 2024 yang disebut Megawati berasal dari kader sendiri dan akan diumumkan pada momen yang tepat diutarakannya dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga: Rincian 7 Perintah Megawati untuk Semua Kader se-Indonesia Jelang HUT ke-50 PDI Perjuangan Tahun Ini

"Saya sangat senang sekali tadi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya (presiden) adalah dari kader sendiri," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

"Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati, betul-betul tenang dan tidak 'grusa-grusu' seperti yang lain-lainnya. Didesak-desak dari manapun tidak goyah meski namanya sudah di kantong nya bu Mega," tambahnya.

Terkait waktu yang masih dirahasiakan Megawati untuk mengumumkan figur capres diusung PDIP pada Pilpres 2024, Jokowi mengajak seluruh kader untuk tetap bersabar menunggu.

Baca Juga: Masih Enggan Umumkan Nama Capres Pemilu 2024 Saat HUT PDIP, Megawati: Nanti Dulu, Ini Urusan Gue

Lebih lanjut Jokowi menitipkan pesan terhadap siapapun calon presiden yang nantinya terpilih untuk meneruskan jabatannya, agar berani dan tak gentar mempertahankan kemitraan yang setara dan tanpa paksaan dengan negara lain.

"Pas kita ada KTT ini kesempatan saya menyampaikan kemitraan itu harus setara, dan tidak boleh ada pemaksaan, tidak boleh ada negara mendikte dan tidak boleh negara-negara maju merasa standar mereka lebih bagus dari negara kita," ujarnya.***

Sentimen: positif (79.5%)