Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kemayoran
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pidato di HUT Ke-50 PDIP, Jokowi: Industrialisasi Adalah Fondasi yang Membuat Kita Kuat
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di HUT Ke-50 PDI Perjuangan (PDIP) menyapaikan bahwa Indonesia telah melewati tahun yang sangat sulit.
Dia mengungkapkan telah menghubungi Menkeu Sri Mulyani untuk mengetahhi berapa jumlah negara yang menjadi pasien IMF.
“Menjadi pasiennya IMF, tahun ini baru saja saya telpon Menteri keuangan berapa negara yang menjadi pasien IMF hari ini. Sebanyak 16 negara menjadi pasien IMF karena ambruk ekonominya,” kata Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Sedikitnya ada 36 negara lagi yang sedang antri mendapatkan suntikan dana dari IMF untuk membangkitkan ekonomi negaranya.
“Apa yang harus saya sampaikan, tentunya kita semuanya, kita harus bekerja lebih keras lagi meskipun kita tumbuh baik di tahun 2022 kita sekarang tetap harus hati-hati, karena managing directornya IMF menyampaikan di tahun 2023 1/3 ekonomi dunia diprediksi akan mengalami resesi,” lanjutnya.
“Oleh sebab itu saya tidak menakut-manakuti, kita harus waspada, jangan keliru kebijakan sehingga membawa kita ke dalam kekeliruan besar. Itu yang harus kita jaga,” imbuh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengingatkan sekali lagi Indonesia mampu bertahan karna fondasi yang telah dibangun seperti infrastruktur untuk Indonesia Maju.
“Dan strategi selanjutnya adalah industrialisasi. Ini sering saya sampaikan ini sangat penting. Jangan sampai kita sudah lebih dari 400 kita masih mengirim bahan mentah kita ke luar negeri. Sehingga kita tidak mendapatkan nilai tambah apa-apa,”tambahnya.
Oleh sebab itu aset besar yang Indonesia miliki seperti freeport saham mayoritasnya berhasil dikuasai Indonesia.
“Lebih 50 tahun dikuasai perusahaan dari Amerika. Setelah 3 tahun ini mayoritas telah kita miliki yaitu 51,3%. Apa yang kita inginkan dari peralihan ini adalah industrialisasi. Jangan sampai tambangnya ada di negara kita, industinya ada di Jepang, ada di Spanyol. Kita gak dapat apa-apa,” tegas Presiden Jokowi. (Pram/Fajar).
Sentimen: positif (97%)