10 Januari 2023 10:18 WIB

Apa alasan Jokowi memilih Ma'ruf Amin daripada Mahfud Md sebagai cawapres di detik-detik terakhir?

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politisi senior dari PDIP Panda Nababan tidak menampik bahwa Mahfud Md masuk sebagai salah satu opsi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019 lalu.

Namun, ia menyebut Jokowi memilih Ma'ruf Amin daripada Mahfud Md di detik-detik terakhir. Ia mengatakan ada salah satu partai yang memprotres apabila Mahfud Md menjadi cawapres mendampingi Jokowi.

"Saya mengecek sana sini memang pada waktu itu ada beberapa tokoh pimpinan partai di last minute memprotes Mahfud diangkat menjadi wakil presiden," kata Panda Nababan seperti dilansir detikcom, Selasa (10/1/2023).

Tinjau HUT ke-50 PDIP, Hasto: Ini Puncak Konsolidasi Partai dalam Rangka Pemenangan Pemilu 2024

Mahfud Md, kata dia, memiliki jejak masalah dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Mahfud punya memori dengan partai politik yang tidak baik terutama masalah PKB, ada masalah dengan Cak Imin lah, dengan ada apa lah," ujarnya.

Dengan demikian, ia menyebut Jokowi memilik Ma'ruf Amin sebaga cawapres karena dinilai netral dan tidak pernah berkonflik dengan partai lain.

"Maka jadilah ke Ma'ruf pilihannya, secara spesifik memang ada pimpinan partai yang protes (jika Mahfud cawapres)," ungkapnya.