AKURAT.CO Untuk untuk mengurai kemacetan Jakarta, Dinas Perhubungan siap menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) di 25 ruas jalan.

Rencananya ERP bakal diberlakukan setiap hari sejak pagi hingga malam.

"Pengendalian lalu lintas secara elektronik pada kawasan pengendalian lalu lintas elektronik diberlakukan setiap hari, mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB," bunyi Pasal 10 Ayat 1 Draf Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.

Kendati demikian, dalam Ayat 2 juga diatur Gubernur DKI Jakarta berhak tidak memberlakukan kebijakan ERP dalam kondisi tertentu sebagaimana dimaksud Ayat 1.

"Dalam hal keadaan tertentu Gubernur dapat memberikan persetujuan untuk sementara waktu tidak memberlakukan pengendalian lalu lintas secara elektronik pada hari tertentu/atau waktu tertentu setelah mendapatkan usulan dari dinas," lanjut bunyi Ayat 2 Draf Raperda tersebut.

Raperda tersebut juga mencantumkan daftar 25 ruas jalan yang bakal diterapkan ERP yakni sebagai berikut:

1. Jalan Pintu Besar Selatan

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin.

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja.

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati (simpang Ketimun 1 sampai simpang TB Simatupang)

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S. Parman (simpang Tomang Raya sampai simpang Gatot Subroto)

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan DI Pandjaitan

19. Jalan Jenderal A. Yani (simpang Bekasi Timur Raya sampai simpang Perintis Kemerdekaan)

20. Jalan Pramuka Raya

21. Jalan Salemba Raya

22. Jalan Kramat Raya

23. Jalan Pasar Senen

24. Jalan Gunung Sahari

25. Jalan HR Rasuna Said.