PRFMNEWS – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah mengantongi nama calon presiden (capres) yang akan diusung partai pada Pemilu 2024.

Kabarnya, Megawati bakal mengumumkan nama capres yang akan diusung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 pada tahun 2023 ini.

Kendati demikian, selain Megawati, belum ada yang tahu siapa dan kapan nama calon presiden yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 ini akan diumumkan.

Baca Juga: Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin di Pilpres 2024 Punya 5 Kriteria ini, Jokowi: Hati-hati Kalo Wajahnya ‘Cling’

Termasuk bagi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Puan Maharani hanya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak perlu bingung memikirkan siapa capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 karena terpenting Megawati sudah mengantongi namanya.

"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA, Senin 9 Januari 2023.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Segera Cek Namamu di DPT Secara Online

Sementara Hasto Kristiyanto yang juga memastikan bahwa Megawati sudah memiliki nama capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 mengaku belum mendapatkan bocoran siapa sosok tersebut.

"Sampai sekarang belum ada bocoran, belum ada bocoran terkait dengan siapa yang akan diumumkan oleh Bu Mega. Bocorannya hanya pada tahun 2023," akunya.

Menurutnya, Megawati sudah siap mengumumkan dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk membukanya ke para kader PDI Perjuangan termasuk masyarakat luas.

Baca Juga: Singgung Pilpres 2024 di HUT Perindo, Jokowi: Kelihatannya Setelah Ini Pak Prabowo

"Ya nanti tunggu dari ibu Megawati Soekarnoputri. Siapapun yang akan diumumkan ibu Mega ya tunggu momentumnya," ujarnya.

Selain itu, politisi asal Yogyakarta tersebut menyampaikan bahwa terkait pengusungan capres dari partai ini, Megawati sudah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut, imbuhnya, dilakukan Megawati dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan bangsa setelah Jokowi purna tugas pada 2024 mendatang.

"Ya tentu saja (bicara dengan Presiden Jokowi). Apalagi kami berbicara tentang 'sustainability of the leaders and policy'," paparnya.***