Sentimen
Negatif (100%)
10 Jan 2023 : 18.39
Informasi Tambahan

Event: Perang Dunia II

Kab/Kota: Beijing, Washington, Moskow, Canberra

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

10 Jan 2023 : 18.39 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Jakarta -

Salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia sekarang berperang melawan aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat di Ukraina. Dia menyebut bahwa Barat berusaha untuk menghancurkan Rusia dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia.

"Peristiwa di Ukraina bukanlah pertempuran antara Moskow dan Kyiv - ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama Amerika Serikat dan Inggris," kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (10/1/2023).

"Rencana Barat adalah untuk terus menghancurkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia," kata Patrushev kepada surat kabar Argumenti i Fakti.

-

-

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (10/1/2023):

- Getaran Gempa Maluku M 7,5 Juga Dirasakan di Australia

Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,5 yang mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) dini hari, turut dirasakan oleh warga Australia. Lebih dari 1.000 orang yang tinggal di wilayah Australia bagian utara melaporkan guncangan pada saat gempa mengguncang Maluku di Indonesia.

Seperti dilansir Washington Post, Selasa (10/1/2023), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M 7,5 itu berpusat di lautan yang berjarak 136 kilometer sebelah barat laut Maluku Tenggara Barat. Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman 130 kilometer.

Warga lokal disebut merasa guncangan gempa yang kuat selama 3-5 detik, dengan kepanikan sempat terjadi saat warga berbondong-bondong meninggalkan rumah masing-masing.

Dua gedung sekolah dan 15 rumah di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan akibat gempa. Peringatan tsunami sempat dirilis sebelum dicabut kembali beberapa jam kemudian, dengan Ketua BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan tidak ada anomali atau perubahan permukaan laut yang signifikan.

- Putri Mantan Presiden Iran Dibui 5 Tahun Terkait Demo Mahsa Amini

Aktivis Iran, Faezeh Hashemi, putri mantan presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani, telah dijatuhi hukuman penjara lima tahun karena "propaganda" dan tindakan melawan keamanan nasional.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/1/2023), Hashemi ditangkap di ibu kota Teheran pada 27 September tahun lalu karena menyerukan warga untuk berdemonstrasi di tengah aksi protes nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

"Klien saya, Bu Hashemi, dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pengadilan," kata pengacaranya Neda Shams, seraya menambahkan dia berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

- China Ingatkan Australia: Berhati-hatilah dengan Jepang!

China melontarkan peringatan terbaru untuk Australia yang baru saja menandatangani pakta keamanan dengan Jepang, rival regional Beijing. Canberra diminta untuk mengingat kejahatan perang Jepang pada era Perang Dunia II sebelum mengakrabkan diri dengan negeri Matahari Terbit itu.

Sentimen: negatif (100%)