FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan kader partai dari seluruh Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Putri sulung Soekarno ini banyak bercerita perjuangannya membangun PDIP di masa lalu.

“Jadi ketika saya turun di Jawa Tengah, ini yang saya ingat. Aku pas turun tuh bingung gimanacaranya mencari rakyat yang akan terorganisir,” katanya dengan penuh semangat.

Dia juga bercerita ketika baru pertama kali turun ke masyarakat Jawa Tengah dia bertemu dengan seorang laki-laki paruh baya.

“Ibu kalau panjenengan (kamu) bisa datang ke rumah saya, apakah ibu mau? saya jawab mau. Nyuwun tulung (minta tolong) saya ingin banyak dikenalkan masuk itu ada 50 orang. Laki-laki tua dan sederhana sekali. Aku mikir kalau ini jadi anak buahku gimana ya, sudah tua-tua,” ungkapnya.

Para sekumpulan laki-laki tersebut banyak yang menundukan kepala ketika Mega hadir.

“Mereka tanya, apa benar ibu putrinya Bung Karno. Saya jawab kalau saya adalah anak kedua putri Bung Karno. Saya tidak lupa dengan mata mereka. Merka semua langsung melihat kea rah saya,” lanjut Mega.

Cerita panjang Megawati ini lantas mendapatkan banyak reaksi dari warganet. Ada yang meminta Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mematikan mic Megawati karena dinilai pidatonya terlalu panjang, seperti dia mematikan mic anggota DPR ketika rapat.

“Sudah hamper 3 jam Megawati bicara,” tulis Riadhul Huda.

“Mba Puan, tolong matiin micnya, pidatonya terlalu lama. Sudah 3 jam lebih, yang hadir ngantuk dan lapar,” tulis Muh Agung. (Pram/Fajar)