Sentimen
Positif (99%)
10 Jan 2023 : 13.33
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Madinah, Jeddah, Palu

Partai Terkait

PKB Sambut Baik Kuota Haji 2023 Naik Dua Kali Lipat

10 Jan 2023 : 20.33 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PKB Sambut Baik Kuota Haji 2023 Naik Dua Kali Lipat

AKURAT.CO, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menyambut baik penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan haji antara Pemerintah RI  dengan Pemerintah Arab Saudi, di antaranya terkait kuota haji tahun 2023. Penambahan kuota dua kali lipat dari tahun lalu diharapkan bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji di Tanah Air.

"Saya tentu memberi apresiasi atas hasil kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 Masehi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Hasil itu membawa kabar gembira bagi para calon jemaah haji Indonesia yang punya antrean hingga puluhan tahun untuk bisa pergi berhaji ke Tanah Suci," kata Anggota Fraksi PKB DPR RI, KH Maman Imanulhaq Kiai Maman, dalam keterangan yang diterima Akuratco.

Kiai Maman, demikian Anggota Komisi VIII DPR RI ini disapa, menyebut penandatanganan kesepakatan adalah misi sukses para delegasi yang dipimpin oleh Gus Yaqut dalam meningkatkan jumlah kuota haji. Apalagi kuota tahun ini jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari kuota tahun lalu.

baca juga:

Soal ketiadaan batas usia bagi calon jemaah haji, Kiai Maman juga memberi apresiasi. Baginya, kabar ini membawa angin segar pada calon jemaah haji yang sudah berumur lebih dari 65 tahun. Menurut Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu, adanya aturan pembatasan usia bagi para calon jemaah haji justru terkesan tidak adil, apalagi bagi mereka yang punya raga sehat meski usianya telah senja.

Kini, setelah kuota haji sudah diketok palu, kata Kiai Maman, pekerjaan lain yang menunggu adalah persiapan penyelenggaraan haji yang semakin berkualitas, lebih baik dari tahun lalu. Apalagi ada beberapa catatan yang bisa dan perlu diperbaiki dari hasil evaluasi penyelenggaraan haji tahun lalu.

"Kita terus berbenah agar penyelenggaraan ibadah haji kita semakin baik. Catatan-catatan yang kita sampaikan pada saat rapat evaluasi dengan Gus Menteri hendaknya menjadi perhatian sehingga pelayanan ibadah haji kepada jemaah asal Indonesia semakin maksimal," kata Kiai Maman menutup.

Kuota Haji 2023 Sebanyak 211 Ribu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tahun 2023 ini disepakati Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu.

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (8/1/2023).

Kesepakatan ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah. Turut hadir dalam acara penandatangan kesepakatan antara lain Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. Hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Yaqut merinci kuota haji 221 ribu jemaah terbagi untuk jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," sebutnya

Tak Ada Pembatasan Usia

Dalam pertemuan dengan Menteri Tawfiq, Menag Yaqut melobi tambahan kuota bagi Indonesia. Yaqut menyampaikan antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang dan berharap ada tambahan kuota sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," katanya dalam pertemuan.

Berkat lobi itu, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah.

Selain tentang jumlah kuota, pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, dan beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji, Menag Yaqut mengatakan dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi juga disepakati tidak adanya pembatasan usia. Diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag. "Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," ujar Yaqut.[]

Sentimen: positif (99.8%)