Pati: Sejumlah ruas jalan kabupaten penghuung antarkecamatan dan jalan alternatif penghubung antarkabupaten di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terputus. Hal tersebut terjadi akibat banjir dan tanah longsor di Bumi Mina Tani sejak sepekan terakhir.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan ruas jalan penghubung Tambakromo ke Kayen di Desa Purwokerto ditutup karena lebih dari separuh badan jalan tergerus longsor.
 
"Perintah pak bupati minta untuk ditutup karena memang membahayakan, terutama kendaraan besar. Tapi warga masih bisa beraktivitas lewat jalan alternatif, tapi ya memang butuh waktu cukup lama karena jaraknya lebih jauh," kata Martinus di Pati, Senin, 9 Januari 2023.
 
Selain akses jalan terputus karena longsong, jalan alternatif penghubung antarkabupaten sampai saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan, terutama roda dua. Yaitu jalur Sukolilo Kabupaten Pati sampai ke Bareng Kabupaten Kudus. Saat ini genangan air di badan jalan cukup tinggi.

-?

- - - -
“Masih ada beberapa desa yang terisolir karena akses jalan masih tergenang,” jelas Martinus.
 
Berkait dengan bantuan, hampir semua desa yang tergenang banjir telah tersentuh bantuan. Hanya saja, jumlahnya tidak sama. BPBD Kabupaten Pati saat ini memprioritaskan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Gabus, Jakenan, Juwana, dan Sukolilo.
 
“Karena ini tahun anggaran baru mulai, jadi bantuan-bantuan ya dari CSR (corporate social responsibility), BNPB, dan BPBD provinsi. Bantuan sudah kami upayakan merata tapi porsinya tidak sama,” ungkapnya.
 
Seperti diketahui hingga kini enam kecamatan masih tergenang. Yaitu Kecamatan Juwana, Jakenan, Pati Kota, Gabus, Kayen, dan Sukolilo. Ketinggian air di enam kecamatan itu mulai 20 sentimeter sampai 160 sentimeter. Jumlah desa yang tergenang lebih dari 45 desa.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(DEN)