Antisipasi Puncak Musim Hujan, Modifikasi Cuaca Diperluas ke Sulawesi Selatan
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan diperluas ke beberapa provinsi lainnya seperti Sulawesi Selatan.
"Dalam waktu dekat operasi TMC juga rencananya akan digelar di Sulawesi Selatan,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Fachri Rajab, Senin (9/1/2023).
Rajab mengatakan, operasi TMC yang digelar BMKG bersama BRIN, TNI AU, dan BNPB bukan berarti meniadakan hujan sama sekali.
Namun, potensi tingginya curah hujan coba diredistribusi baik secara spasial maupun temporal.
BMKG juga terus mengingatkan kepada pemerintah dan masyarakat agar tetap siap-siaga dan mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi, meski dilakukan.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menerangkan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia tengah memasuki masa puncak musim penghujan sepanjang bulan Desember 2022 - Januari 2023.
Baca juga: Modifikasi Cuaca Diperpanjang hingga 16 Januari 2023 di Wilayah Jateng dan Jatim
Saat puncak musim hujan akan meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir.
"Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap waspada," kata dia.
Baca juga: 5.600 Kilogram Garam Ditabur di Langit Jakarta dan Jawa Barat untuk Modifikasi Cuaca
Hal yang sama juga disampaikan untuk para nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi dan tidak memaksakan untuk melaut jika cuaca sedang buruk.
Sentimen: positif (99.4%)